PROFIL Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran dan Kuasa Hukum Irfan Nur Alam vs Kejati Jabar

- 6 Mei 2024, 07:44 WIB
Profil Yusril Ihza Mahendra Ketua Tim Hukum Prabowo Gibran dan Kuasa Hukum Irfan Nur Alam di sidang praperadilan melawan Kejati Jabar
Profil Yusril Ihza Mahendra Ketua Tim Hukum Prabowo Gibran dan Kuasa Hukum Irfan Nur Alam di sidang praperadilan melawan Kejati Jabar /Foto: PRMN Bogor/Miftahul Ulum

IDEJABAR - Yusril Ihza Mahendra namanya akhir akhir ini melejit setelah menjadi tim hukum Prabowo-Gibran disengketa Pemilu 2024, tentu saja namanya semakin moncer setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan dari pasangan presiden no urut 1 dan no urut 3 dan memenangkan Prabowo-Gibran. Dalam kiprahnya sebagai penasehat hukum dia menjadi pengacara Irfan Nur Alam anak mantan Bupati Majalengka Karna Sobahi melawan Kejati Jabar ditingkat praperadilan.

Nama besar Yusril memang tidak diragukan lagi sejak jaman orde baru nama Yusril terkenal sebagai pemikir dan konseptor sehingga saat itu namanya sudah bersinar, terlebih di era reformasi dan seelah reformasi Yusril menjadi pejabat negara seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Hukum dan Perundang Undangan, Menteri Kehakiman dan jabatan lainnya. Sehingga ketika hadir di PN Bandung untuk menghadiri sidang praperadilan Irfan Nur Alam melawan Kejati Jabar menjadi perhatian publik hingga ruang sidang penuh sesak.

Untuk lebih jauhnya siapa Yusril Ihza Mahendra dan bagaimana kiprahnya selama ini di tingkat nasional, begitu juga kami akan suguhkan profil Yusril ketika kecil dan juga pendidikan, karir dan juga pengalaman serta sepak terjang Yusril sebagai profesor hukum.

 

Karir Brilian Prof DR Yusril Ihza Mahendra S.H., M.SC

Dikutip dari Ihza & Ihza Law Firm, Yusril begitu banyak mengenyam pendidikan dari berbagai perguruan tinggi baik di Indonesia maupun di luar negeri, lelaki kelahiran 5 Februari 1956 di Belitung Timur itu memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia (UI) jurusan ilmu filsafat tahun 1983.

Pendidikannya dilanjut mengikuti Program Pasca Sarjana di Universitas Indonesia bidang studi Hukum dan Ilmu Islam pada tahun 1983. Lalu melanjutkan program Pasca Saraja Humaniora dan Ilmu Sosial di Universitas Punjab Pakistan.

Baca Juga: Buruan Download! Ini 5 Aplikasi Penghasil Uang Saldo DANA Gratis Buat Nambah Uang Jajan Sehari-hari

Kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Sains Malaysia dengan gelar Progam Pascasarja Master of Science (M.Sc.) beserta gelar Doktor Of Philosophy (Ph.D.) dalam ilmu politik di Institut Pendidikan Doktoral tahun 1993. Lalu diangkat sebagai guru besar Ilmu Hukum di Universitas Indonesia yang hingga saat ini menyandang status sebagai professor hukum.

Beberapa jabatan yang diperoleh, Menteri Sekretaris Negara, Anggota DPR/MPR RI, Menteri Hukum dan Perundang Undangan, Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia). Ditunjuk Ketua Tim Hukum dan pengacara paslon Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019 dengan memenangkan persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah