Network
IDEJABAR - Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) akhirnya dimenangkan dalam gugatan praperadilan dengan pemohon Advokat Peradi Bandung.
Dalam putusan hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Bandung Yohanes menolak permohonan praperadilan yang diajukan Edy Permadi, Advokat Peradi Kota Bandung. Atas putusan itu Kejati Jabar menang.
Putusan gugatan praperadilan yang memenangkan Kejati Jabar itu diputus di ruang sidang III PN Bandung pada hari Rabu 5 Juni 2024 sore yang dihadiri langsung oleh pihak pemohon para advokat dan juga termohon jaksa Kejati Jabar yang dimotori Arnold Siahaan.
Baca Juga: Hakim PN Bandung Periksa 3 Saksi Dikasus Tipu Gelap Terdakwa Adetya Yessy alias Sasha Hari Ini
Tampak dalam pembacaan putusan tersebut puluhan advokat Peradi Bandung hadir sebagai pemohon.
Pada amar putusan hakim tunggal itu, dari awal pertimbangan hukum tidak ada tanda tanda untuk memenangkan pemohon, bahkan dari awal pertimbangan sudah mengarah dalil dalil nya sesuai fakta yang diajukan pada penolakan pra peradilan.
Tentu saja dalam pembacaan putusan tersebut dibacakan juga pertimbangan dan juga dalil dalil yang diajukan masing masing, mulai dari ajuan pemohon dan juga jawaban termohon.
Setelah membaca pertimbangan hakim pun membuat kesimpulan dan menyatakan menolak praperadilan yang diajukan pemohon.
Seperti terungkap sebanyak 49 orang advokat Peradi Kota Bandung mendampingi Edy Permadi (Advokat Peradi) mempraperadilankan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat terkait penyitaan Handphone (HP) milik pemohon (Edy Permadi) yang disita oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
