IDEJABAR - Media Karung, Ember dan Pengomposan (Kang Empos) masih menjadi metode andalan dalam pengelolaan sampah di Kota Bandung, khususnya di Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal.
Dengan jumlah masyarakat sekitar 12.200 jiwa atau 3.612 Kepala Keluarga, Kelurahan Samoja menjadikan Kang Empos sebagai metode garda terdepan pengelolaan sampah.
Antusiasme Warga Terhadap Program “Kang Empos”
Lurah Samoja, Murni Hidayah Nasution, mengatakan wilayahnya telah lama menerapkan Kang Empos. Meskipun secara perlahan dan akhirnya sebanyak 11 RW di seluruh wilayah Samoja telah melaksanakan Kang Empos.
"Kang Empos simpel, efektif, efisien dan murah pelaksanaannya. Tidak memerlukan biaya besar," tutur Lurah Samoja, pada saat kegiatan Podcast Bersama Humas Bandung, di Kantor Kelurahan Samoja, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Atasi Sampah Organik, 125 Kelurahan Di Kota Bandung Miliki Rumah Maggot
Dikatakan Murni, wilayahnya telah lama menerapkan Kang Empos meski dengan cara yang perlahan-lahan. Menurut dia, saaat ini seluruh RW yakni 11 RW telah melaksanakan Kang Empos.
"Sebelumnya kami sosialisasikan, sebelum digaungkan oleh dinas. Kami perlahan menyosialisasikan ini ke tiap RW, LPM dan LKK. Kita lakukan mandiri dan bertahap," ujar Murni.
Sebagai penerapan, Murni memberikan tutorial yaitu dengan praktek langsung maupun di tempat sosialisasi. "Caranya ya sesuai dengan tutorial, kami juga prioritaskan bagi kader Posyandu. Ada pelatihannya, kita langsung turun ke lapangan," terang Murni.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya Darurat Sampah, Tumpukan Sampah Terlihat Dimana-mana