BMKG Ingatkan Adanya, Ancaman Cuaca Ekstrem Pada Saat Pemilu

- 6 Februari 2024, 07:00 WIB
ilustrasi: BMKG waspada hujan, .Prakiraan Cuaca Sulsel Rabu, 15 Februari 2023, Sejumlah Daerah Diguyur Hujan Seharian, Termasuk Bulukumba dan Bantaeng
ilustrasi: BMKG waspada hujan, .Prakiraan Cuaca Sulsel Rabu, 15 Februari 2023, Sejumlah Daerah Diguyur Hujan Seharian, Termasuk Bulukumba dan Bantaeng /Pixabay @Kammy27/

IDEJABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada potensi curah hujan tinggi pada periode Januari – Maret. Oleh karena itu, BMKG mengingatkan, adanya potensi cuaca ekstrem saat momen pencoblosan Pemilu 2024.

Menurut BMKG, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu wilayah dengan curah hujan tertinggi. BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada akhir Januari hingga Maret 2024 mendatang.

Jabar Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi

Adanya, peringatan potensi cuaca ekstrem di Jabar saat Pemilu 2024 diingatkan Kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Karnawati agar Pemprov Jabar mewaspadai potensi cuaca ekstrem untuk menyukseskan Pemilu 2024. Dwikorita menjelaskan, provinsi Jabar merupakan salah satu wilayah dengan curah hujan tertinggi dan dengan penduduk terpadat di Indonesia. Menurut dia, puncak musim hujan diprediksi BMKG dimulai pada akhir Januari hingga Maret mendatang.

Baca Juga: Pemilu di Depan Mata: 1.800 Personel BPBD Diterjunkan di Semua Kecamatan Jabar

"Kunjungan BMKG hari ini adalah untuk menyampaikan pentingnya kesiap-siagaan dalam menghadapi puncak musim hujan di akhir Januari hingga Maret mendatang. Apa lagi kita akan punya hajat besar, pemungutan suara Pemilu 2024,” tutur Dwikorita, yang dikutip dari situs resmi BMKG, Senin (29/1/2024).

Pihak BMKG pun, lanjut Dwikorita, tentu harus melakukan koordinasi dengan Pak Gubernur serta BPBD. Koordinasi itu, lanjut dia, bagaimana upaya mitigasi agar curah hujan yang tinggi tidak menimbulkan bencana dan mengganggu hajat nasional itu.

Selanjutnya, Dwikorita menyebut tidak ada anomali cuaca dalam musim hujan tahun ini. Musim hujan berlangsung normal, sesuai dengan rata-rata klimatologisnya selama 30 tahun terakhir, dapat mencapai 400 milimeter dalam satu bulan.

Baca Juga: Sebanyak 2.813 APK Pemilu Ditertibkan Satpol PP Kota Bandung

Namun, menurutnya terkadang akan muncul hujan ekstrem pada skala harian, di mana curah hujan dapat mencapai 150 milimeter per hari. Akibatnya, hujan tersebut dapat menyebabkan banjir, banjir bandang, dan tanah longsor jika tidak diantisipasi sejak awal.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah