Pemilu di Depan Mata: 1.800 Personel BPBD Diterjunkan di Semua Kecamatan Jabar

- 2 Februari 2024, 14:51 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmuddin memimpin apel Kesiapsiagaan Pemilu (Jumat,  2/2/2024)
Pj Gubernur Jabar Bey Machmuddin memimpin apel Kesiapsiagaan Pemilu (Jumat, 2/2/2024) /Diskominfo Prov Jabar/

IDEJABAR- Pemilu tingggal 12 hari lagi. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana pada Pemilu 2024 di Jl. Diponegoro, Bandung, Jumat (2/2/2024).

Pasalnya, Jabar rawan bencana alam, banjir atau longsor, yang berpotensi menghambat distribusi logistik sampai ke pelosok atau menghambat pencobosan karena tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir.

Bey menekankan para pemangku kepentingan mesti mengantisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran pemilu.

Baca Juga: Jokowi Abaikan Teguran Petisi Bulaksumur UGM: Menuju Aksi Turun ke Jalan?

"Kita tahu bahwa Jabar provinsi rawan bencana, dan juga berdasarkan informasi dari BMKG puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2024," kata Bey Machmudin.

Sebagaimana diketahui, Jabar merupaan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yakni 35,7 juta orang, yang tersebar di 140.457 TPS. Alhasil, jika Pemilu di Jabar terganggu bencana, maka Pemilu nasional juga akan terganggu.

Dengan demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu memetakan TPS yang didirikan di lokasi rawan bencana.

"Tadi saya sampaikan kepada perwakilan KPU, mohon agar para anggota KPPS [Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara] yang ada di TPS diberikan kewenangan seandainya terjadi bencana untuk melakukan tindakan-tindakan yang harus diambil," ujar.

Dari catatan Pemeritah Provinsi Jabar, Kabupaten Bogor merupakan lokasi paling rawan bencana. Sekalipun demikian, kewaspadaan diberlakukan di semua daerah tanpa terkecuali. Saat ini 1.800 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah siaga di setiap kecamatan dibantu TNI, Polri dan para relawan.***

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah