KEJATI JABAR Periksa Anggota Dewan Terpilih SG dan KF, BONGKAR DUGAAN KORUPSI Dana Hibah NPCI Jabar Rp 14 M

- 28 Juni 2024, 14:02 WIB
Ilustrasi: Kejati Jabar periksa 2 anggota dewan terpilih SG dan KF untuk membongkar dugaan kasus korupsi dana hibah NPCI Jabar /Pikiran Rakyat //
Ilustrasi: Kejati Jabar periksa 2 anggota dewan terpilih SG dan KF untuk membongkar dugaan kasus korupsi dana hibah NPCI Jabar /Pikiran Rakyat // /

IDEJABAR - Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) rupanya ingin segera ingin membongkar ke akar akarnya kasus dugaan korupsi Dana Hibah National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jawa Barat Rp 14 miliar. Pasalnya penyidik Kejati Jabar secara marathon berturut turut memeriksa para pejabat di NPCI Jabar, sebelumnya SG mantan Ketua NPCI Jabar dan anggota dewan terpilih, diperiksa berjam-jam pada Rabu 26 Juni 2024, lalu sehari kemudian pelatih atletik NPCI KF yang juga sebagai anggota legislatif terpilih di Solo juga diperiksa berjam jam pada Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024: WADUH! Viman Alfarizi Sudah Kantongi Calon Wakilnya


Kasipenkum Kejati Jabar Soal Bongkar Dugaan Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar

Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya
Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya

Kasipenkum Kejati Jawa Barat Nur Sricahyawijaya membenarkan pemeriksaan kepada KF di Gedung Kejati Jawa Barat, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung sebagai saksi dugaan penyelewengan dana hibah di NPCI Jawa Barat rentang waktu 2021-2023.

“Benar, tim penyidik Pidsus (pidana khusus) Kejati Jawa Barat, telah memeriksa KF sebagai saksi. Penyidik meminta keterangan dari yang bersangkutan terkait dugaan penyelewengan dana hibah di NPCI Jawa Barat pada 2021 hingga 2023,” ucapnya, Jumat 28 Juni 2024.

Pemeriksaan kepada KF ini, lanjut Kasipenkum, saat itu yang bersangkutan sebagai pelatih atletik di NPCI Jawa Barat. Penyidik, memeriksa KF sejak pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore.

“Tim penyidik akan terus melakukan pemanggilan kepada sejumlah pihak terkait sebagai saksi. Ini sebagai upaya Kejati Jawa Barat mengungkap kasus dugaan penyelewengan dana hibah di NPCI Jawa Barat,” katanya.

Dari informasi yang beredar, KF juga saat ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo pada Pilkada 2024 dari PDI-P. Sebelum mendaftarkan diri di Pilkada Solo, ia juga merupakan anggota legislatif terpilih di kota tersebut.

Namun, dengan adanya kasus dugaan penyelewengan dana hibah NPCI Jawa Barat, KF pun harus memberikan kesaksiannya kepada penyidik Kejati Jabar. Hal itu lantaran KF dalam rentang waktu 2021-2023 masih menjadi pelatih cabor atletik NPCI Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah