“Dengan PostureCare, diharapkan anak-anak, baik dengan kifosis maupun tidak dapat memperoleh tindakan pencegahan sekaligus penanganan yang optimal dan meminimalkan risiko komplikasi di masa depan," ucapnya.
Menurut dia, inovasi ini menjadi jawaban terhadap tantangan kesehatan yang muncul akibat perubahan gaya hidup selama pandemi, membawa terobosan dalam terapi dan pemantauan kelainan tulang belakang, khususnya pada kifosis.
Inovasi karya Mahasiswa PKM KI ini dibimbing dosen Ir Nurussa’adah M.T. dari Teknik Elektro. Penelitian ini didanai oleh
Kemendibudristek dan Universitas Brawijaya selama empat bulan sejak April 2024.***