Mahasiswa Universitas Garut Juara Lomba Fotografi NHI Tourism Skill Competition

- 29 Oktober 2023, 09:51 WIB
Dawei Annisah dan Deden Rienzaniansyah (berdiri keempat dan kelima dari kanan) menerima piala dan sertifikat juara ketiga lomba fotografi NTSC 2023
Dawei Annisah dan Deden Rienzaniansyah (berdiri keempat dan kelima dari kanan) menerima piala dan sertifikat juara ketiga lomba fotografi NTSC 2023 /IG @Poltekpar_nhi /

IDEJABAR- Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Garut (Fekon Uniga), Jabar, Dawei Annisah Yahmalia dan Deden Rienzaniansyah M. Bernas, meraih gelar juara ketiga pada NHI Tourism Skill Competition (NTSC) 2023 5th, kategori Photography Competition and Regional Logo Creative di Bandung, pekan ini (26/10/23).

Juara kedua kategori ini diraih Haikal Gimnastiar dari STIEPAR Yapati Aktripa, dan juara pertama ialah Ariel Arnaldo, dari Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung.

“Kita sangat senang bisa memenangi lomba yang pesertanya didominasi perguruan tinggi di bidang pariwisata,” kata Dawei Annisah Yahmalia kepada IDEJABAR. “Kita bisa membawa nama dan memperkenalkan Uniga, yang memiliki program studi pariwisata juga.”

Mencari Bibit Unggul SDM Pariwisata

Foto Dawei Annisah yang disertakan pada lomba fotografi NTSC 2023
Foto Dawei Annisah yang disertakan pada lomba fotografi NTSC 2023

Kegiatan NTSC merupakan acara tahunan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung, yang dimulai sejak 2019 dan tahun ini mengusung tema “Pioneering The Future of Tourism”. Terdapat 16 cabang lomba yang diselenggarakan secara campuran (daring dan luring), dengan ratusan peserta yang berasal dari 42 Perguruan Tinggi di Indonesia, serta satu dari luar negeri, yaitu Institute of Tourism and Hotel Management, Pakistan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan talenta-talenta profesional di bidang pariwisata, serta mencari bibit-bibit unggul SDM pariwisata, melalui tiga kategori kompetisi," kata Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Andar Danova L. Goeltom kepada wartawan

Sedangkan Deden Rienzaniansyah mengharapkan rekan-rekannya sesama mahasiswa Uniga, terutama prodi pariwisata, lebih banyak mengikuti perlombaan dan tentu dapat memenangi lebih banyak lomba.

“Dari perlombaan ini, kita tidak hanya belajar tentang pariwisata, tetapi juga mengasah keahlian kita,” jelas Deden. “Terimakasih kepada rekan-rekan yang telah mendukung, dan para dosen kami yang telah membimbing, juga kepada Ibu Ghaida Farisya, yang mengantar kami ke NHI.”

Adapun Uniga berdiri sejak 1998 dan kini menyediakan satu program pendidikan pascasarjana, delapan fakultas, serta 29 program studi (prodi) yang telah terakreditasi. Sedangkan Fekon Uniga mengelola lima prodi: Akuntansi (S1), Manajemen (S1), Pariwisata (S1), Bisnis Digital (S1), dan Akuntansi (D3).***

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah