Dianggap Menodai Tradisi, Anang Hermansyah Minta Maaf Atas Penampilannya di GBK, Akui Tidak Menawarkan Diri

- 13 Juni 2024, 21:31 WIB
Permohonan maaf dan penjelasan Anang Hermansyah atas penampilannya di GBK. / Tangkap layar Instagram/@ananghijau
Permohonan maaf dan penjelasan Anang Hermansyah atas penampilannya di GBK. / Tangkap layar Instagram/@ananghijau /

IDEJABAR - Anang Hermansyah dan Ashanty meminta maaf atas penampilan mereka usai laga Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024.

Penampilan mereka itu tuai berbagai komentar tidak sedap yang dilontarkan netizen di media sosial Anang Hermansyah. Netizen menganggap penampilan Anang Hermansyah dan Ashanty sudah merusak momen kemenangan Timnas Indonesia.

Permohonan maaf Anang Hermansyah dan Ashanty disampaikan langsung dan terbuka melalui media sosialnya, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Baca Juga: HOREE!! Pengen Bebas Denda! Ini Panduan Lengkap Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta, Jabar, dan Jateng 2024

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami Anang Ashanty beserta Management mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepakbola tanah air," tulis Anang.

Selain permohonan maaf, Anang dan Ashanty juga meluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai kronologi mereka bisa tampil di GBK. Menurutnya, mereka tidak menawarkan diri untuk tampil di acara pada pertandingan tersebut.

Mereka diundang sebagai pendukung acara untuk menyanykan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dari PSSI. "Kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun. Karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia khususnya Tim Nasional Indonesia," jelasnya.

Kemudian keduanya mengikuti semua instruksi, baik dalam pemilihan lagu, durasi lagu, waktu chek sound hingga semua detai mereka ikuti. Sebelum tampil, mereka melihat aksi panggung pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak pada 6 Juni 2024, sebagai acuan untuk mereka tampil.

Munurut mereka, lagu yang sudah disepakati panitia penyelenggara yaitu lagu wajib “Indonesia Pusaka” yang mereka nyanyikan saat jeda dan tidak disiarkan di televisi. Kemudian memilih lagu wajib “Kebyar-Kebyar,” yang mereka nyanyikan setelah pertandingan.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah