Network
IDEJABAR – Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk bisa menjadi pilihan untuk wisata saat libur sekolah bersama keluarga di Jakarta. Beralamat di Jl. Garden House, Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
TWA Mangrove Angke Kapuk, atau lebih dikenal sebagai Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), merupakan bagian dari kawasan hutan Angke Kapuk yang menjadi ekosistem mangrove, serta habitat berbagai jenis burung air.
Selain hutan Mangrove, di kawasan ini juga tersedia berbagai fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari wisata air speedboat, perahu dayung sampan, kano, penanaman mangrove, penginapan, foto prewedding hingga Sewa Ruang Pertemuan dan Area Gathering (Outdoor/Indoor).
Baca Juga: Logo HUT Ke-79 RI: Makna dan Panduan Penggunaan yang Perlu Diperhatikan
Dilansir dari laman resminya, taman wisata alam (TWA) Mangrove Angke Kapuk merupakan bagian dari kawasan hutan Angke Kapuk yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 24 tanggal 1 Juni 1939 dengan luasan 99,82 Ha.
Tipe ekosistem yang menjadi habitat berbagai jenis burung air ini adalah ekosistem mangrove. Tujuan mengembangkan TWA Mangrove Angke Kapuk sebagai sarana pariwisata alam sekaligus mempertahankan kelestarian fungsi mangrove sebagai sistem penyangga kehidupan.
Jenis-jenis fauna yang mendominasi kawasan TWA Mangrove Angke Kapuk, umumnya adalah jenis-jenis burung merandai dan hampir seluruhnya merupakan satwa yang dilindungi. Beberapa jenis diantaranya adalah burung Belekok, Belibis, Elang Laut Perut Putih, dan masih banyak burung lainnya.
Selain itu terdapat pula bererapa jenis satwa lainnya diantaranya, Biawak Air, Ikan Gelodok, dan Udang Bakau. Sedangkan untuk Jenis-jenis mangrove yang terdapat dalam kawasan TWA Mangrove Angke Kapuk diantaranya, Api-api, Bakau, Bidara, Buta-buta, Cantinggi, dan Warakas.
Di TWA Mangrove Angke Kapuk, pengunjung dapat berkeliling menikmati panorama hutan dengan menggunakan Speed Boat, Perahu Dayung, Sepeda Air Kodok, dan Perahu Kano. Juga bisa menanam mangrove dan konservasi.
