IDEJABAR - Ridwan Kamil barusaja mengupload di media sosial nya terkait bencana longsor Bandung Barat. Mantan Gubernur Jawa Barat ini memperlihatkan infografis tentang jumlah korban dan penanganan oleh tim dari aparat keamanan.
"Turut berduka cita, atas musibah longsor Bandung Barat. Tim Relawan kami dari ex JabarQuricResponse hadir membantu evakuasi para korban yang meninggal dunia dan mendampingi pengungsi yang selamat," ujar suami dari Atalia Praratya dalam akun instagramnya Rabu 27 Maret 2024.
Korban longsor Bandung Barat sebanyak 4 orang meninggal dunia, 6 dalam pencarian dan 33 mengalami luka ringan dan 3 orang luka berat. Lokasi kejadian berada di Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Bey Tinjau Lokasi Bencana di KBB : Tim Evakuasi Temukan Tiga Jenazah, 527 Warga Masih Mengungsi
Sementara jumlah pengungsi sebanyak 527 jiwa terdiri dari dewasa, remaja, anak anak, balita dan lansia, sedangkan kerusakan rumah sebanyak 30 rumah, mushola 1 buah dan madrasah 1 rusak berat.
Dalam akun instagram yang dibuatnya dalam info grafis oleh Ridwan Kamil tersebut beberapa yang dibutuhkan adalah sembako, air minelar, alat tidur, selimut, makanan bayi, perlengkapan bayi, perlengkapan ibadah, alas kaki dan pembalut.
Sementara itu berdasarkan rilis resmi dari Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid. AN menyebutkan bahwa kejadian longsor di Bandung Barat tersebut berada di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Koordinat : 107.31479999351917, -6.942968033013185. Gerakan tanah terjadi pada hari Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
DAMPAK GERAKAN TANAH
• 10 (sepuluh) orang hilang
• 4 (empat) orang luka berat
• 33 (tiga puluh tiga) orang luka ringan
• 436 jiwa mengungsi
• 30 Rumah Rusak
• 2 Mesjid dan 2 Madrasah terdampak
KONDISI GEOLOGI
Material pada catchment longsor dan banjir bandang tersusun atas soil vulkanik tebal dengan beberapa komponen tuf, breksi tufan, aliran lava, batupasir dan konglomerat (Pb).
FAKTOR PENGONTROL
• Kelerengan yang curam pada Gawir Sesar
• Tanah pelapukan batuan vulkanik yang tebal yang menutupi satuan batuan Breksi Vulkanik dan aliran lava pada bagian basement.
• Gerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi (4 jam Tanpa henti 60mm/hari (data BMKG))
SITUASI GERAKAN TANAH
Gerakan tanah bertipe longsoran yang berkembang menjadi aliran bahan rombakan.
Lokasi berada pada Zona kerentanan Gerakan Tanah tinggi yang berarti yang dapat diartikan bahwa daerah yang mempunyai tingkat kerentanan tinggi untuk terkena gerakan tanah. Pada zona ini sering terjadi gerakan tanah, sedangkan gerakan tanah lama dan gerakan tanah baru masih aktif bergerak, akibat curah hujan yang tinggi dan erosi kuat.
Lokasi banjir bandang dan longsor tepat berada pada bidang Sesar/Gawir Sesar yang berarah Timurlaut baratdaya (N 028°E) dengan "dipping" kearah tenggara sebesar 45-67°.***