WADUH! Bencana Kab. Tasik : 19 Titik Longsor, Jalur Tasik-Garut Masih Belum Normal

- 1 Juli 2024, 13:30 WIB
Bencana tanah longsor di wilayah Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Jalur Gentong dan Salawu rawan longsor sehingga saat arus mudik dan arus balik pengendara harus hati-hati.*/Antara/HO-Tagana Tasikmalaya
Bencana tanah longsor di wilayah Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Jalur Gentong dan Salawu rawan longsor sehingga saat arus mudik dan arus balik pengendara harus hati-hati.*/Antara/HO-Tagana Tasikmalaya /

IDEJABAR - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya telah mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan longsor. Akibatnya tidak hanya aktivitas warga yang terganggu, tetapi beberapa fasilitas umum pun mengalami kerusakan.  

Beberapa akses transportasi mengalami hambatan, karena jalan yang tertimbun longsor, jembatan yang rusak atau adanya genangan air yang menutupinya. Akibatnya, hubungan antar kampung atau antar desa dan antar kecamatan mengalami keterputusan.

Kembali Akses Trasportasi Tasik-Garut Terputus.  

Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, kepada wartawan mengatakan, akses utama yang menghubungkan Tasik dan Garut Kembali terputus. Hal itu,  akibat longsoran tanah yang menimpa jalan raya di Kp. Mekarjaya, Desa Kutawaringin, Kecamatan salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu malam sekitar pukul 20.00-an (30/06/24).  

Baca Juga: HEBAT, Pemilihan Ketua RW O2 Panyingkiran, Kota Tasikmalaya Digelar Seperti Pemilu, Anwar M Menang

"Ini longsoran menimbun semua badan jalan, sehingga akses kendaraan tertutup. Akibatnya ya, tidak bisa dilalui roda 2 maupun 4," ungkap Jembar saat ditemui di lokasi seraya menyebutkan panjang longsoran itu lebih dari 50 meter dengan ketinggian 10 meter.  

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa hingga pagi dini hari tadi, pihak Tigana atau Jembar bersama anggotanya masih berada di lokasi. Pasalnya, longsoran tanah masih terus dibersihkan agar jalur utama Tasik-Garut bisa normal kembali. 

Baca Juga: MENGENAL STUNTING : Pengertian, Penyebab dan Cara Pencegahan Sejak Ibu Hamil Hingga Bayi Lahir 

Bencana longsor diwilayah Kab Tasik, tidak hanya terjadi di Kutawaringin saja. Faktanya berdasarkan data yang ada di Tagana Kab. Tasik bencana longsor pun terjadi di 19 titik lainnya.  

Inilah, data tanah longsor yang terjadi di 19 titik yang berhasil dihimpun Tigana Kab. Tasik :      

  • Desa Nangtang, Kec Cigalontang mendampak 1 rumah terancam.
  • Desa Bojonggambir Kec Bojonggambir mendampak 1 rumah rusak berat terseret longsor.
  • Desa Kutawaringin, Kec Salawu mendampak 1 rumah terancam.
  • Desa Cibungur, Kec Parungponteng mendampak 2 rumah terancam dan akses jalan terputus.
  • Desa Tangjungkarang, Kec Cigalontang mendampak 1 rumah rusak berat terseret longsor.
  • Desa Pusparaja, Kec Cigalontang mendampak 8 rumah terancam dan akses jalan tertutup.
  • Desa Tanjungkarang, Kec Cigalontang mendampak 1 rumah rusak berat tertimpa longsor.
  • Desa Sundawenang, Kec Salawu mendampak 8 rumah terancam.
  • Desa Sundawenang, Kec Salawu mendampak 21 rumah rusak ringan dan 2 Kepala Keluarga dengan 8 jiwa mengungsi.
  • Desa Sundawenang, Kec Salawu mendampak 1 rumah terancam dan akses jalan terputus.
  • Desa Sundawenang, Kec Salawu mendampak 1 rumah terancam.
  • Desa Cimanggu, Kec Puspahiang mendampak tanah longsor yang menimpa jalan.
  • Desa Cimanggu terjadi jalan amblas.
  • Jalan utama Desa Tanjungkarang mendampak tanah longsor menimpa jalan.
  • Desa Cikubang, Kec Taraju mendampak akses jalan terputus dan amblas.
  • Jalan citengek, Desa Tanjungkarang mendampak longsor menimpa jalan.
  • Kec Salawu terdampak tanah longsor menimpa jalan.
  • Kampung Salawi, Desa Puspamukti, Kec Cigalontang mendampak akses jalan terputus.
  • Desa Sundawenang, Kec Salawu mendampak tanah longsor menimpa jalan.

Total yang terdampak, yakni 46 rumah yang terdiri dari 3 rumah rusak berat, 21 rumah rusak ringan, dan 22 rumah terancam.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah