MENGENAL STUNTING : Pengertian, Penyebab dan Cara Pencegahan Sejak Ibu Hamil Hingga Bayi Lahir

- 30 Juni 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi mencegah stunting sejak ibu hamil. /Pixabay/StockSnap
Ilustrasi mencegah stunting sejak ibu hamil. /Pixabay/StockSnap /

IDEJABAR – Hingga kini stunting masih menjadi masalah serius yang di hadapi Indonesia. Berdasarkan data survey status gizi nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia diangka 21,6%.

Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4% pada tahun 2021. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% di bawah standard WHO di bawah 20%.

Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.

Baca Juga: Hasil Konferensi Asia Afrika 1955 INGAT! Makna Penting Di Balik Dasasila Bandung

Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun). Stunting akibat dari kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan sehingga anak terlalu pendek bila dibandingkan dengan tinggi anak seusianya. Kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Dikutip dari laman Yankes Kemenkes, menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK.

Penyebab Stunting

* Kurangnya Asupan Gizi pada Ibu Selama Hamil

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa sekitar 20% kasus stunting terjadi sejak anak berada dalam kandungan. Hal ini dapat terjadi akibat makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil kurang bergizi sehingga janin tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah