Pilkada Tasikmalaya 2024: WOW! PPP Tetap Miliki Daya Magnetik, Gerindra Masih Terus Membaca Peta

- 12 Juni 2024, 09:30 WIB
Pilkada Serentak 2024
Pilkada Serentak 2024 /Foto : - /

IDEJABAR – Kesuksesan Partai Gerindra sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Kota dan Kab Tasik pada Pemilu Legeslatif lalu, ternyata tidak berbanding lurus dengan tumbuhnya konfidensi saat hadapi Pilkada Kota dan Kab Tasik November nanti. Tapi, bisa juga kekurang-percayaan diri Gerindra itu muncul sebagai refleksi dari dua kekalahan beruntun pada Pilkada Kota dan Kab Tasik limat tahun lalu.  

Sebagai bukti di Kota Tasik misalnya, Gerindra masih belum menegaskan siapa yang akan mendampingi jagonya yakni Viman Alfaridzi. Padahal, Gerindra telah berhasil membangun “Koalisi Gemuk” yang dihuni Gerindra, PBB, PDIP, Nasdem, ditambah partai non parlemen Partai Gelora dan Partai Ummat.  

Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024: MANTAP EUY, Ade Sugianto Sudah Kantongi SK Cabup Dari DPP PDIP

Begitupun di Kab Tasik hingga kini masih ngambang, siapa yang akan ditunjuk Gerindra sebagai pendamping Cecep Nurul Yakin (CNY). Pasalnya, hingga saat ini, Gerindra belum secara tegas menetapkan siapa yang akan berduet dengan CNY.  Padahal, gabungnya Gerindra dan PKS ke Koalisi Tasik Maju (KTM) telah menjadikan “Koalisi Besar” itu kuasai 50 persen kursi Dewan hasil Pileg 2024 lalu.  

Di Kota dan Kab Tasik PPP Tetap Miliki Daya Magnetik  

Harus diakui, posisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meski waktu Pileg 2024 lalu raihan kursinya turun baik di Kota maupun di Kab Tasik. Namun dalam konteks Pilkada Kota dan Kab, posisi PPP tetap memiliki daya magnetik yang kuat.  

Penandatanganan kerja sama koalisi antara PPP, PAN, Demorat, Gerindra dan PKS dalam koalisi Tasik Maju (KTM) di Sekretariat Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 5 Juni 2024.
Penandatanganan kerja sama koalisi antara PPP, PAN, Demorat, Gerindra dan PKS dalam koalisi Tasik Maju (KTM) di Sekretariat Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 5 Juni 2024.

Buktinya, di Kab Tasik sejak belum riuhnya pilkada, Gerindra sebagai peraih kursi terbanyak telah menetapkan dua orang yang akan diusungnya dalam Pilkada Kab Tasik mendatang. KH. Atam Rustam, Ketua PC. NU Kab Tasik akan diposisikan sebagi calon Bupati dan Asep Sopari Al Ayubi, Ketua DPRD dan Sekjen DPC Gerindra Kab. Tasik diposisikan sebagai calon Wakil Bupati.  

Namun dalam perjalannya, Gerindra kalah cepat dengan PPP yang lebih dulu berhasil membangun Koalisi Tasik Maju (KTM) bersama PAN dan Demokrat. KTM bersepakat untuk mengusung Cecep Nurul Yakin (CNY) Ketua DPC PPP Kab. Tasik yang juga sebagai Wakil Bupati Tasik saat ini, menjadi Calon Bupati yang akan diusung pada Pilkada November mendatang.  

Munculnya KTM yang mengusung CNY sebagai Calon Bupati ternyata menggoda Gerindra untuk bergabung dengan KTM. Akhirnya Gerindra pun bergabung dengan KTM yang kemudian diikuti oleh PKS.  

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024 : WADUH! Elektabilitas Ridwan Kamil Dibayangi Dedi Mulyadi

Bergabungnya Gerindra ke KTM tentu mengandung konsekwensi politik yakni Calon Bupati yang diusungnya harus CNY. Kesiapan Gerindra untuk menerima “jatah” Wakil Bupati adalah fakta dari konsekwensi politik yang harus diterimanya. Dengan begitu, secara otomatis posisi KH. Atam Rustam sebagai Calon Bupati dari Gerindra terdegradasi. Sehingga, posisi Wakil Bupati secara otomatis menjadi milik Asep Sopari Al Ayubi yang sejak awal di posisikan Gerindra sebagai calon Wakil Bupati.  

Di Kota Tasik Gerindra berhasil membangun “Koalisi Gemuk” yang sejak awal didengung-dengungkannya. Parpol yang berhasil gabung dalam “Koalisi Gemuk” itu yakni PBB, PDIP, Nasdem dan parpol non-parlemen yakni Gelora dan Ummat. Sayangnya, hingga saat ini untuk calon pendamping Viman Alfaridzi, calon Wali Kota yang diusung Gerindra, belum mengerucut meski sejumlah nama telah muncul.  

Baca Juga: Pilkada Kab Tasik 2024 : WADUH! Koalisi PDIP, PKB, Golkar dan Nasdem Rentan Bubar

Sementara itu, PPP dan PKB Kota Tasik masih terus melakukan proses tahapan penjaringan calon yang telah memasuki tahap akhir. Bahkan di PPP telah mengerucut kepada satu nama, namun di PKB masih ada beberapa nama yang terus ikut proses tahapan.  

“Akrobat Politik” Gerindra Di Pilkada Kab. Tasik  

Pengamat Politik Anggaran, Nandang Suherman, memprediksi lambatnya proses penetapan siapa yang akan mendampingi Viman di Pilkada Kota Tasik oleh Gerindra, bisa difahami. Pasalnya, kata Nandang, jika Gerindra “keukeuh” Viman harus di posisi Calon Wali Kota, maka Gerindra harus mencari Calon Wakilnya yang mampu menaikan pamor Viman. Pasalnya, kata Nandang, berdasarkan beberapa hasil survey yang ada, posisi Viman masih jauh dibawah Calon Wali Kota lainnya.  

“Ingat ini kan Pemilihan Wali Kota, bukan Pileg. Keberadaan figur atau sosok calon yang diusungnya itu sangat menentukan. Dan tentu parpol dalam menentukan pasangan atau membangun koalisinya pun tidak parsial,” tutur Nandang kepada IDEJABAR via pesan elektriknya, Selasa, (11/06/24).  

Yang perlu diamati, tutur Nandang, dalam proses Pikada Kab. Tasik sekarang ini, Gerindra telah melakukan “akrobat politik”. Sebagai pemenang Pileg dan peraih kursi terbanyak di Dewan, kata Nandang, Gerindra sejak awal telah mematok Calon Bupati. Tapi  dalam membangun koalisi dengan parpol lain tidak semulus di Kota Tasik, akhirnya Gerindra bergabung ke koalisi yang sudah terbangun yakni KTM.  

Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : WOW! Akhirnya, PDIP, PKB, Golkar dan Nasdem Bersatu

“Walau dalam politik itu sah-sah saja, tapi “akrobat politik” yang dilakukan Gerindra itu sangat mengejutkan. Sepertinya, Gerindra  telah kehilang ruang tawar-menawarnya dengan parpol berbasis Islam. PPP telah bentuk KTM dengan CNY  Cabupnya. PDIP terus intensif berkomunikasi dengan PKB yang akan nempatkan Ade Sugianto sebagai Cabupnya,” urai pengajar Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA) Bandung ini.  

Menurut Nandang, dari proses itulah muncul inisiatif Gerindra untuk secara drastis merubah strategi dan targetnya. Karena, lanjut Nandang, jika terlambat membaca fakta lapangan Gerindra bisa ketinggalan yang lain.****

 

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah