Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : INGAT! Koalisi PDIP-PKB Terus Berproses, Semua Koalisi Masih Cair
“Saya kira Gerindra harus belajar dari dua kekalahan beruntun di Kota dan Kab Tasik. Kekalahan itu bukan karena lawannya lebih bagus, tapi karena strategi Gerindra yang mudah terbaca dan keberadaan calon yang diusungnya kurang bersejajar dengan calon yang diusung partai lainnya,” papar Maulana.
Pengamat Politik yang juga Wakil Direktur Pascasarjana Universitas Siliwangi, Dr. Yusuf Abdullah, menyebutkan meski genderang perang telah ditabuh oleh KPU, namun sejumlah parpol atau koalisi masih terus melakukan konsolidasi internal. Mereka, lanjut Yusuf, sedang menghitung, mengatur dan menyusun strategi untuk memenangkan pertarungan.
Disisi lain, Yusuf menegaskan mesti saat ini ada 4 poros, tapi soal paket calonnya parpol masih berhitung kalkulasi politiknya. Apa lagi, tambah Yusuf, posisi Wakil Wali Kota pada Pilkada 2024 ini sangat menentukan.
“Parpol sedang mengemas paket yang akan menghasilkan traffic pemilih tinggi. Bukan yang malah kontra produktif yang akhirnya akan menghasilkan kekalahan,” tutur Yusuf kepada IDEJABAR via pesan elektroniknya, Jum’at pagi (07/06/24)***