Network
IDEJABAR – Hubungan koalisi yang dibangun Partai Golkar dan PAN menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, semakin kokoh.
Kedua partai itu, Partai Golkar dan PAN sudah mengamankan surat rekomendasi untuk pencalonan H.Muhammad Yusuf sebagai kandidat calon Wali Kota Tasikmalaya dari koalisi Golkar dan PAN.
PAN Serahkan Surat Rekomendasi DPP ke Partai Golkar
Kedua partai itu nampak semakin solid dalam membangun komunikasi dan berusaha membentengi diri agar tidak tergoda dengan rayuan manis untuk memisahkan kedua dalam koalisi.
Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : MANTAPS! Ade Sugianto Pede, Bakal Berpasangan Dengan Acep Adang ?
Kemesraan antara Partai Golkar-PAN terlihat saat silaturahmi para pengurus inti kedua partai tersebut, Senin 3 malam kemarin di Sekretariat Kantor DPD Partai Golkar Kota Tasik.
Masing masing partai sepakat dan bertekad untuk menjaga satu sama lain agar hubungan koalisi yang sudah kokoh itu tidak goyah apalagi ambruk dan bisa langgeng sampai pendaftaran ke KPU.
Hubungan koalisi Partai Golkar dengan PAN itu diperkuat dengan turunnya surat rekomendasi dari PAN untuk H. Muhammad Yusuf sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : Waduh! Baligo Gambar Pasangan Cecep-Asep Mulai Warnai Medos
"Alhamdulillah saya sudah mendapatkan kepercayaan dari PAN yang dibuktikan dengan adanya surat rekomendasi dan diusulkan menjadi calon kepala daerah. Ini amanah yang harus dipegang dan diperjuangkan sampai menang," kata H.M. Yusuf kepada wartawan seusai silaturahmi bersama pengurus PAN Kota Tasikmalaya di Kantor DPD Partai Golkar.
Menurut H.M. Yusuf untuk bisa mendapatkan surat rekomendasi dari PAN itu ternyata tidak mudah. Pasalnya, kata Yusuf, banyak dari daerah lain yang harus menunggu sampai berhari-hari. Namun, ungkap Yusuf, untuk Kota Tasik hanya butuh beberapa menit saja sampai SK tersebut keluar.
Hal itu lantaran, H M. Yusuf sudah memiliki bekal yang cukup untuk meyakinkan para petinggi PAN di Jakarta. Sehingga dengan mudah SK Calon Kepala Daerah yang direkomendasikan oleh PAN langsung keluar.
Memang dari hasil survei yang dilakukan oleh internal Partai Golkar, H.M. Yusuf merupakan kandidat bakal calon Wali Kota yang paling diinginkan oleh masyarakat Kota Tasik.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan H.M. Yusuf saat menjabat sebagai Wali Kota Tasik mencapai angka 75,6 persen dan tingkat popularitas menembus angka 58,6 persen. Dan angka itu, berhasil meninggalkan kandidat bakal calon Wali Kota Tasik yang lainya.
Modal kepercayaan masyarakat yang tinggi tersebut menjadi modal besar bagi H.M. Yusuf untuk melangkah maju sebagai calon Wali Kota Tasik pada Pilkada Kota Tasik 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024 : WOW! Full Senyuman, Namun Kering Gagasan
Tinggal siapa yang akan menjadi pendamping H.M. Yusuf pada Pilkada 2024 ini, keputusannya ada di PAN. Tugas PAN saat ini adalah menjaring siapa figur yang pantas untuk menjadi Wakil H.M. Yusuf.
"Untuk wakilnya itu sepenuhnya kami serahkan ke PAN. Jadi siapa yang pantas menjadi calon Wakil Wali Kota untuk mendampingi saya ada di PAN. Yang pasti harus yang matching, mau bersama-sama sampai akhir masa jabatan dan harus menang," kata H.M. Yusuf.
Menjaga Soliditas dan Menepis Godaan
Ketua DPD PAN Kota Tasik, Hendro Nugraha mengatakan, bahwa silaturahmi dengan partai Golkar terus diperkuat untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa koalisi yang terbangun ini solid.
Apalagi diperkuat dengan adanya SK rekomendasi dari PAN yang diberikan kepada H.M. Yusuf sebagai kandidat calon Wali Kota atau calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 sekarang ini.
Diakui Hendro, setelah menjalin kesepakatan dengan Partai Golkar banyak godaan yang terus terus datang. Dan ini, lanjut Hendro, sangat wajar dalam dinamika politik. Namun hal itu tidak menggoyahkan keputusan untuk tetap menjaga koalisi dengan Golkar.
"Kami akui setelah ada MoU dengan Golkar banyak rayuan yang datang ke PAN dan ini hal yang lumrah dalam dunia politik yang memang dinamis. Mudah-mudahan kesepakatan kita ini sampai pendaftaran di 27 Agustus mendatang," kata Hendro penuh harap.
Mengenai tugas yang dibebankan Partai Golkar untuk menjaring bakal calon pendamping H.M. Yusuf, Hendro mengaku sudah menjalin komunikasi dengan banyak kandidat termasuk juga akan kembali melakukan komunikasi dengan pihak lainnya.
Baca Juga: Launching Pilkada Kota Tasik: KEREN! Partisipasi Masyarakat Di Pemilu 2024 Capai 86 Persen
Yang jelas, kata Hendro, kandidat calon pendamping H.M. Yusuf itu yang bisa mendongkrak kemenangan calon Wali Kota Tasik yang diusung oleh Partai Golkar dan PAN.
Baik Hendro maupun H.M. Yusuf tidak menampik jika pada akhirnya nanti ada partai lain yang akan ikut bergabung dalam koalisi yang sudah terbangun antara Golkar dan PANini. Karena komunikasi politik terus dilakukan dengan partai partai lain termasuk PKS dan PKB.***
