Sebagai catatan, trend partisipasi pemilih pada ajang Pilwalkot Bandung selalu menunjukkan trend positif. Angka tersebut antara lain; 69,49 persen pada 2008, 60,32 pada 2013, dan 76,62 pada 2018.
"Kami berharap pada Pilkada 2024, angka ini dapat meningkat lagi. Oleh karenanya, mari lakukan sosialisasi efektif dan sampaikan informasi yang jelas mengenai pentingnya hak suara dan peran masyarakat dalam pembangunan Kota Bandung dalam lima tahun mendatang," ajak Hikmat.
Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : Waduh! Baligo Gambar Pasangan Cecep-Asep Mulai Warnai Medos
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyampaikan, angka partisipasi pemilih Kota Bandung pada Pilpres 2024 Februari silam menjadi cermin positif bagi kesuksesan Pilkada Serentak mendatang.
Sebagai informasi, angka partisipasi pemilih Kota Bandung pada Pilpres dan Pileg 2024 mencapai 86 persen. Wenti berharap, angka yang ditorehkan pada Pilpres dan Pileg 2024 dapat sejalan juga dengan Pilkada Serentak.
Di sisi lain, Wenti menyebut, KPU Kota Bandung telah melakukan berbagai tahapan persiapan Pilkada Serentak 2024. Antara lain: pembentukan dan pelantikan PPK dan PPS pada Pilkada 2024, serta Rakor Pemetaan TPS dan pemutakhiran data pemilih.
Ia mengatakan, sebanyak 453 PPS telah dilantik. Sehingga nantinya akan ada tiga orang PPS di setiap kelurahan yang ada di Kota Bandung (151 kelurahan).
"Mengingat masih banyaknya tahapan dan jadwal Pilkada, kami jajaran KPU mohon doa dan dukungannya agar dapat menjalankan amanah ini dengan maksimal," pesan Wenti.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat menyampaikan, apresiasi atas keseriusan Pemkot Bandung dalam memberi daya dukung pelaksanaan demokrasi sehingga demokrasi lokal mengalami perkembangan positif.