IDEJABAR – Kontestasi figur dalam Pilkada Kota Tasikmalaya semakin sexy dan menarik. Munculannya nama-nama baru yang menyatakan siap untuk ikut dalam perhelatan politik lima tahunan adalah bukti adanya dinamika dalam kehidupan politik di Kota Tasikmalaya.
Itu disatu sisi, disisi lainnya bisa saja hal itu dipicu oleh masih banyaknya parpol peserta Pilkada yang hingga saat ini belum menentukan pasangan calonnya. Sehingga itu membuka peluang untuk munculnya figur-figur baru dalam pilkada mendatang.
Demokrat Boyong Azies Dalam Arena Pilkada Kota Tasik
Nama Azies Rismaya Mahpud adalah nama yang jauh-jauh hari telah diprediksi akan maju dalam Pilkada Kota Tasik. Namun, seiring perjalanan waktu namanya sempat menghilang dari blantika perpolitikan Kota Tasik setelah melepas Jabatan Ketua di salah satu parpol.
Sebagai anak ketiga dari Keluarga Besar Mayasari Bhakti, tentu kemunculan dan kehadiran Azies dalam perpolitikan Kota Tasik banyak diharapkan warga. Pasalnya, sejak jaman partai politik hanya tiga buah (PPP, Golar, PDI), kiprah politik Keluarga Mayasari Bhakti ikut mewarnai peta politik di Tasikmalaya. Sehingga wajar, jika kemudian kedua putranya yakni Amir Mahpud dan Azies Rismaya Mahpud saat ini menggeluti dunia politik meski di partai yang berbeda.
Partai Demokrat sebagai rumah barunya Azies telah dengan tegas menyatakan akan mengusung Azies Rismaya Mahpud dalam Pilkada Kota Tasik November nanti. Pun Demokrat yang telah berkoalisi dengan P3 dalam Nota Kesepahamannya menetapkan Azies Rismaya Mahpud sebagai calon usungannya.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik, Yadi Mulyadi:PKS Berangkat Dengan Gerbong Isi, Bukan Gerbong Kosong..
Saat ditemui IDEJABAR di rumah keluarga besarnya di Cicurug, Selasa (16/04/24), Azies mengakui dirinya sekarang sudah menjadi bagian dari Partai Demokrat. Oleh karena itu, lanjut Azies, dirinya telah menyerahkan sepenuhnya kepada apa-apa yang diputuskan oleh Partai Demokrat.
“Sekarang saya sudah menjadi bagian dari Partai Demokrat, makanya saya harus manut dan tunduk pada aturan yang ada di partai ini. Ya memang saya harus loyal terhadap partai pilihan saya,” tutur Azies.