Network
IDEJABAR - Optimisme yg dilontarkan Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya bahwa PKB-PKS akan segera bergabung dengan Poros Gerindra-PBB mengundang berbagai spekulasi. Pasalnya, Poros PKB-PKS sendiri telah memiliki calon yakni Dede Muharam dan Yadi Mulyadi sebagai Calon Wakil Wali Kota. Untuk posisi Wali Kotanya, PKB-PKS terus melakukan lobi dengan poros-poros lainnya.
Mendekati jadwal pendaftaran calon yakni 27-29 Agustus 2024, terlihat masing-masing poros semakin intensif melakukan lobi atau komunikasi dengan poros lainnya. Pasalnya, dari ke empat poros yang ada belum satu poros pun yang telah mengerucut pada satu pasangan calon.
Koalisi masih cair karena belum ada paket calon yang pasti
Ketua PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi mengaku pihaknya terus melakukan komunikasi dengan poros-poros yg ada termasuk dengan Gerindra. Baik dengan mitra koalisi ataupun koalisi yang lain, kata Yadi, PKS selalu menekankan bahwa kita sudah punya calon hasil dari penjaringan dari bawah. Bukan keinginan kader atau penunjukan pusat.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik : Awas, Beredarnya Flyer Viman-Ivan Bisa Jadi Bumerang Bagi Keduanya
"Makanya saya selalu bilang dalam setiap komunikasi baik itu dengan mitra koalisi ataupun lintas koalisi bahwa PKS adalah gerbong yg berisi penumpang, bukan gerbong kosong," kata Yadi kepada IDEJABAR saat dihubungi via selulernya, Senin (15/04/24).
Jika Gerindra menganggap kami (PKS-PKB) optimis akan bergambung, lanjut Yadi, tentu harus dibangun atas dasar kesepahaman yang disepakati bersama. "Jadi tidak asal klaim, karena kami pun memiliki target yakni harus menang" tegas Yadi.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya P3, Golkar, PAN dan PKB Tetap Jadi Primadona
Diakui Yadi, koalisi-koalisi yang telah terbangun itu pun masih bersifat cair. Apa lagi, hingga saat ini belum muncul paket yang pasti. Sehingga spekulasi-spekulasi publik pun wajar jika mulai berseliweran.
"Jadi mendekati masa pendaftaran, pastilah klaim-klaiman akan muncul. Yang pasti gerbong PKS dengan isinya masih terus melakukan komunikasi baik dengan mitra koalisi atau lintas koalisi," urai Yadi.***
