“Sebenarnya mudah kan menilai kinerja kandidat-kandidat itu berhasil-tidaknya ketika memikul tanggung jawabnya. Indikator dan sasarannya jelas, jika kita akan melakukan penilaian kinerja para kandidat itu,” urai Nandang.
Baca Juga: Hari Ini, KPU Jawa Barat Pastikan Pleno Rekapitulasi Selesai
Kata Nandang, IPM Kab Tasik yang masih menduduki urutan ke 2 terendah di Jawa Barat dan itu artinya kualitas SDM-nya masih tertinggal dari daerah lain di Jabar. Dalam amatan Nandang, selama 10 tahun tidak ada peningkatan yang cukup signifikan yang diperlihatkan oleh Pemkab Tasikmalaya.
Terlepas dari itu semua, urai Nandang, dirinya berharap adanya semacam kolaborasi dengan menyertakan orang baru atau anak muda. Sehingga, kata dia, akan muncul perkawinan program dan pemikiran yang baru untuk kemajuan Kab. Tasik ke depan.
Baca Juga: Dr. Yusuf Abdullah, Pilkada Kota Tasik : Parpol Harus Bisa Move On Dari Jebakan Pileg dan Pilpres
“Saya kira itu yang paling sederhana, jika memang hanya nama-nama itu yang muncul dalam peta pilkada Kab. Tasik. Tapi mungkin akan muncul juga nama-nama lainnya yang lebih gres dan progresif,” tuturnya.***