Network
IDEJABAR – Dinamika politik di Kabupaten Tasikmalaya menjelang perhelatan Pilkada November mendatang, terus bergulir. Pasalnya, muncul nama-nama baru dan potensial untuk ikut bersaing dalam perhelatan politik lima tahunan itu.
Diluar petahana Ade Sugianto (PDIP) dan Cecep Nurul Yakin (PPP), muncul nama Acep Adang Ruhiyat (PKB), Asep Sopari (Gerindra), dan tiga nama yang masih harus berebut tiket dari DPP Golkar yakni Erry Purwanto (Ketua DPD Golkar Kab Tasik), Iwan Saputra (Anggota BAPILU DPD Golkar Jabar) dan Yod Mintaraga (Anggota DPRD Jabar dari F-Golkar). Dan hebatnya, nama-nama tersebut semuanya adalah kader dari parpolnya masing-masing.
Pertarungan Kader Parpol Yang Bisa Jadi Insprirasi Daerah Lain
Hal yang perlu diamini daerah lain yakni bahwa Pilkada Kab Tasik adalah ajang “pertarungan” kader-kader parpol. Meski ada pendaftar atau nama yang muncul diluar kader parpol yang ada. Tapi, faktanya para kader parpollah yang muncul dan giat melakukan sosialisasi.
Fakta lainnya yakni dalam perhelatan politik November yang akan datang, sudah dipastikan duet petahana Ade Sugianto- Cecep Nurul Yakin pecah kongsi. Cecep yang kemarin diposisi Wakil Bupati, pada pilbup kali ini naik peringkat diposisi Calon Bupati.
Pecahnya kongsi petahana itu, tentu menambah dinamis peta politik di Kab Tasik menjelang pilkada 2024. Bahkan, beberapa kandidat terlihat mulai membuka komunikasi dengan petahana. Bahkan, menurut isu yang berhembus masing-masing petahana telah mengantongi calon pendampinya dari kader parpol lain.
Baca Juga: Waduh, Petahana Masih Kuasai DPRD Kota Tasik 31 Petahana, 10 Muka Baru dan 4 Baru Tapi Muka Lama
Munculnya nama Acep Adang Ruhiyat dalam bursa calon bupati Kabupaten Tasikmalaya telah menambah riuh dan dinamis peta politik menjelang Pilkada November mendatang. Acep Adang adalah mantan Anggota DPR RI dari PKB dan salah satu pimpinan Pondok Pesantren Cipasung. Sehingga wajar, jika munculnya Acep Adang mampu merubah peta politik yang sedang berlangsung.
