Dr. Yusuf Abdullah, Pilkada Kota Tasik : Parpol Harus Bisa Move On Dari Jebakan Pileg dan Pilpres

- 17 Maret 2024, 09:30 WIB
Pusat Kota Tasik depan Taman Kota
Pusat Kota Tasik depan Taman Kota /Foto : Edi Purnawadi/idejabar/

IDEJABAR – Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Dr. H. Yusuf Abdullah, mengatakan jika berkaca pada pemilu kemarin, maka hasil Pilkada Kota Tasik nanti tidak akan jauh berbeda. Pasalnya, masyarakat pemilih dalam Pilkada Kota Tasik nanti adalah pemilih saat pemilu lalu. Apa lagi, tenggang waktu dari pemilu ke pilkada tidak berjauhan.

Dan perlu diingat, lanjut Yusuf, memilih dan pilihan itu adalah refleksi dari masyarakat saat itu. Masalah adanya kekhawatiran tentang pragmatisme, kata Yusuf, itu adalah hal yang berkait-erat dengan kultur masyarakat pada saat itu.

“Kalau berkaca dari hasil Pileg dan Pilpres kemarin, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda. Apa lagi saat ini sangat gencar adanya kecurigaan seputar pragmatisme dalam pileg dan pilpres yang baru lalu,” ungkap Yusuf saat dihubungi IDEJABAR, via selulernya, Sabtu (15/03/24).

Parpol Harus Bisa Move On Dari Jebakan Pileg dan Pilpres

Dr. Yusuf Abdullah, Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Dr. Yusuf Abdullah, Wakil Direktur Pasca Sarjana Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Sebenarnya, tutur Yusuf, hadirnya newcomers dalam jajaran pimpinan dewan yakni PKB dan PKS bisa jadi tumpuan dan harapan baru. Keduanya, diharapkan mampu membawa dan memberi warna baru pada Pilkada Kota Tasik agar tidak terjebak pada suasana pileg dan pilpres lalu.

“Parpol di Kota Tasik harus mampu move on dari situasi dan suasana yang menjebaknya saat pileg dan pilpres. Kalau tidak bisa move on, ya prosesnya tidak akan jauh berbeda dengan pileg dan pilpres lalu,” terang mantan Komisioner KPU Kota Tasik ini.

Baca Juga: Inilah ! Sosok Ketua Dewan Kota Tasikmalaya Harapan Masyarakat : Mampu Jadi Corong Masyarakat dan Peduli

Namun begitu, pihaknya berharap adanya upaya pencerdasan masyarakat yang dilakukan parpol dalam Pilkada Kota Tasik. Pasalnya, Pilkada Kota Tasik ini adalah proses pemilihan Pemimpin Kota Tasik yang nantinya akan menjadi “imam” warga Kota Tasik.

“Ini kan tanggung jawab kita bersama, utamanya parpol yang memiliki hak untuk menentukan “calon imam” itu. Jadi lakukan upaya agar Pilkada Kota Tasik tidak terjebak suasana dan nuansa Pileg dan Pilpres lalu,” harap Yusuf.***

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah