Jokowi Tolak Kaesang Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Lebih Suka dengan Ridwan Kamil?

18 Juni 2024, 17:15 WIB
Presiden Jokowi (kiri), Ridwan Kamil (tengah) dan Kaesang Pangarep (kanan). /ist/

IDEJABAR - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara mengatakan, wacana untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua PSI Kaesang Pangarep sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 sangat sulit terwujud.

Menurut dia, Bagaimanapun PSI (Partai Solidaritas Indonesia) memiliki rekam jejak sebagai parpol yang paling getol mengkritisi kebijakan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022 lalu.

Selain itu, menurutnya pemasangan Anies dan Kaesang juga bakal rentan diserang oleh ujaran kebencian dengan narasi bahwa pasangan itu merupakan kombinasi buruk berdasarkan latar belakang keduanya.

"Akan sangat sulit untuk menyamakan platform jika nama Anies dan Kaesang diusung untuk maju bersama di Pilgub Jakarta November (2024) nanti, yaitu apakah ingin keberlanjutan atau perubahan," kata Igor.

Baca Juga: DUH, Duet Anies Kaesang di Pilkada Jakarta Rentan Ujaran Kebencian, Pengamat Beberkan Analisisnya!

Baca Juga: Uu Beri Peringatan Siap Maju di Pilgub Jabar 2024, Optimistis Suara RK Beralih Kepadanya

Alih-alih Kaesang bisa berduet dengan Anies Baswedang, Igor meyakini bahwa Presiden Joko Widodo pun bakal melarang putra bungsunya itu berpasangan dengan Anies.

"(Presiden Jokowi) akan lebih suka jika (Kaesang) berpasangan dengan Ridwan Kamil, jika Mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Pilkada Jakarta 2024," ujar Igor.

Ramai isu Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta 2024, sejauh ini memang belum ada pernyataan resmi siapa kiranya yang pantas mendampingi mantan Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa 4 Juni 2024 yang lalu menyampaikan, partainya (Gerindra) telah memberikan surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon dubernur (Cagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Dasco meyakini ke depan Golkar juga akan bersikap sama dan akan segera menentukan sikap untuk mengusung Ridwan Kamil yang juga akrab dipanggil RK di Pilkada Jakarta, bukan Pilkada Jawa Barat (Jabar).

Ridwan Kamil sendiri, dalam menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024 sempat mengantongi dua surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jabar dan Pilkada Jakarta.

Merespons pernyataan Sumi Dasco, Golkar (partai tempat RK bernaung) mengaku masih akan menunggu hasil survei dan akan mengkaji secara mendalam soal langkah Ridwan Kamil ke depan.

Baca Juga: Soal Tol Getaci, Pj Gubernur Jabar Sampaikan Kabar Kapan Mulai Dibangun

Berbicara peluang Ridwan Kamil di Pilada Jakarta 2024, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, mengatakan langkah RK lumayan berat.

Adi yang dosen Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjelaskan, jika maju di Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang.

"Terutama, jika mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mencalonkan diri," kata Adi Prayitno seraya menambahkan, RK sebenanrnya lebih realistis maju di Pilkada Jabar dibandingkan Pilkada Jakarta.

Pada Kamis 13 Juni 2024, Anies Baswedan telah resmi mendapatkan dukungan dari DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta untuk maju menjadi bakal calon Gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024

Namun begitu pengamat lainnya menilai, langkah Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024 akan terdongkrak atau terbantu jika dia bias memilih pasangannya yang tepat yang memiliki elektabilitas yang mumpuni. Siapa dia? Kita tunggu saja keputusan resminya.***

Editor: Ateng Jaelani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler