Sekolah ramah anak juga kata Opan Sopian tidak boleh membedakan anak didik. Pendidikan di sekolah itu harus inklusif dan harus memperhatikan perbedaan perbedaan pada anak, baik perbedaan kondisi tubuh perbedaan agama perbedaan kepercayaan perbedaan budaya perbedaan warna kulit suku bahasa dan lain sebagainya.
"Ketika itu tercapai maka anak akan merasa senang dan nyaman di sekolah. Dan anak akan memiliki daya saing yang kuat tidak menjadi anak yang kurang percaya diri," kata Opan Sopian.
Memperhatikan Kebutuhan Anak
Ketiga sekolah ramah anak itu sekolah yang bisa memenuhi kebutuhan anak sesuai dengan perkembangan anak itu sendiri baik itu kebutuhan jasmani ataupun kebutuhan rohani. Juga harus memperhatikan bakat dan minat anak.
Untuk kebutuhan jasmani, anak itu harus sehat, dulu kata Opan Sopian sekolah itu selalu membiasakan senam pagi Indonesia dan ini sangat penting untuk dikembangkan dengan inovasi baru agar anak bisa sehat.
"Sekolah harus bisa memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kesejahteraan rohaninya, bisa dengan membiasakan anak melakukan yang namanya sholat berjamaah berdoa bersama atau menghafal ayat-ayat pendek maka kebutuhan rohani anak bisa terpenuhi," kata Opan Sopian.
Keterlibatan Orang Tua
Ciri sekolah sehat yang ke empat adanya keterlibatan orang tua. Dan ini kata Opan Sopian sangat penting bagaimana orang tua bisa terlibat dalam pendidikan anak di sekolah.
"Ketika anaknya belajar, boleh orang tuanya menyaksikan. Dan kayaknya tidak ada larangan. Bagaimana proses pembelajaran di sekolah itu tidak boleh diasingkan dari orang tua dalam kelas maupun di luar kelas," katanya.
Iklim Sosial
Ciri sekolah ramah anak lainya adalah Iklan sosialnya harus kondusif, artinya anak anak harus dididik kepedulian sosialnya. Karena saat ini tingkat individual anak anak di semua tingkatan sangat tinggi.
Caranya kata Opan Sopian yakni dengan adanya kerja tugas kelompok, bermain bersama termasuk melakukan kunjungan wisata bersama dan kebersamaan ini harus dilatih agar anak tidak menjadi pribadi yang individualis dan tidak memperhatikan orang lain.
Sarana dan Prasarana
Sekolah yang ramah anak itu adalah sekolah yang memperhatikan sarana dan prasarana, baik itu ruang kelas, perpustakaan, termasuk juga sarana anak untuk bermain. Ini penting karena anak anak itu masanya bermain.