Terminal Jamrud: Penumpukan Barang Minim Meski sebagai PTOS-M

- 27 Juni 2024, 10:21 WIB
Junaedhy menyampaikan bahwa tingkat yard optimization ratio (YOR) yang merupakan parameter mengukur efisiensi penggunaan ruang atau lahan di pelabuhan tersebut juga saat ini rendah.
Junaedhy menyampaikan bahwa tingkat yard optimization ratio (YOR) yang merupakan parameter mengukur efisiensi penggunaan ruang atau lahan di pelabuhan tersebut juga saat ini rendah. /

Ia mengatakan, komoditas tersebut mengalami peningkatan, tercatat sepanjang tahun 2023 sebanyak 2.779.850 ton. Data itu meningkat 8,4 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat 2.564.015 ton.

"Barang muatan yang paling banyak di sini salah satunya general kargo. Itu ada steel produk komoditi unggulan yang ada di Terminal Jamrud yang setiap tahun naik. Steel produk itu macam-macam, ada plate, wire rod, ada steel coil, ada slap. Jadi cukup banyak," ujar Junaedhy.

Lebih lanjut, Junaedhy mengatakan bahwa selain steel produk di terminal tersebut juga tinggi untuk barang kargo curah yakni pupuk urea, gula, garam, termasuk jagung.

Baca Juga: Logo HUT Ke-79 RI: Makna dan Panduan Penggunaan yang Perlu Diperhatikan

"Kalau di (Terminal) Mirah itu cenderung barang kelontongan. Kemudian kalau di Terminal Nilam itu cenderung lebih banyak curah cair," jelasnya.

Ia juga mengaku bahwa Terminal Jamrud berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama setelah melakukan transformasi layanan.***

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah