IDEJABAR - Bagi anda yang merasakan gempa Sumedang barusan, ini pernyataan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait gempa yang terjadi pada Kamis, 23 Mei 2024 pukul 15:27:56 WIB, wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM dalam rilisnya yang diterima redaksi IdeJabar menjelaskan dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,8. Episenter terletak pada koordinat 6.82 LS dan 107.95 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km TimurLaut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 14 km.
BMKG: Dampak Gempa Sumedang
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas II - III MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Gempabumi Susulan dan Rekomendasi BMKG
Hingga pukul 15:53 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***