Hasil survei KJD juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 58% bersikap tidak memilih satu pun caleg yang dipercaya.
“Ternyata angka nihilnya masih tinggi. Alasannya, caleg jika terpilih hanya mementingkan kepentingan pribadi, kemudian banyak terjadi korupsi, dan kinerjanya tidak terasa oleh rakyat, sehingga mereka lebih Golput,” katanya.***