Sangap Surbakti: Siap Dikonfontir Membuktikan Pakta Integritas Ganjar-Pj. Bupati Sorong Benar-benar Ada

- 15 November 2023, 12:50 WIB
Konferensi pers penahanan Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso yang dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri.
Konferensi pers penahanan Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso yang dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

Sangap tidak menjelaskan dari mana ia memiliki atau bagaimana caranya ia akan membuktikan kebenaran dokumen Pakta Integritas tersebut. Sebagai aktivis politik dan pergerakan masyarakat, Sangap memang dikenal memiliki jaringan yang luas.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan Masuk Bui?

Lagipula, ia mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (FH UKI), Jakarta, yang mahasiswanya cukup banyak berasal dari Indonesia Timur dan kemudian menjadi aktivis serta tokoh masyarakat di sana. Tidak tertutup kemungkinan ia telah cukup lama memegang dokumen Pakta Integritas tersebut.

Dosen FH UKI ini menandaskan, “Hasto Kristiyanto dan Megawati harus bertanggung jawab terhadap peristiwa ini. Jangan sampai kejadian Harun Masiku terjadi lagi, yakni pimpinan PDI-P seperti kena penyakit diare, mulas dan tutup mulut."

Sebagaimana diketahui, Harun Masiku telah kabur selama tiga tahun. Ia adalah tersangka penyuap, sekaligus saksi kunci kasus korupsi eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, yang melibatkan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Sebagaimana diberitakan majalah TEMPO (11/01/2020), Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto bersembunyi di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jl. Tirtayasa, Jakarta, ketika petugas KPK akan menangkapnya. Petugas KPK malah ditahan polisi di PTIK selama tujuh jam, hingga operasi senyap penangkapan Hasto dan Harun mengalami kegagalan.

Setelah lebih dari tiga tahun kabur, barulah tiga pekan lalu Ketua KPK Firli Bahuri meneken surat perintah pencarian dan penangkapan Harun. Tampaknya "bandul telah berayun ke arah sebaliknya". Harun yang dulu sulit ditangkap, mungkin lantaran dilindungi "orang kuat", kini tengah diburu.

Lazimnya KPK, di kala telah sungguh-sungguh mengejar tersangka, mereka akan berhasil. Contohnya adalah Muhammad Nazaruddin dan Nunun Nurbaeti, yang sempat melanglang buana ke luar negeri, namun akhirnya berhasil dibawa pulang KPK ke penjara di tanah air.


Kalau Harun tertangkap, maka Hasto akan "menemaninya" di tahanan. Di kala Sekjen partai besar seperti PDIP ditahan KPK, apa yang akan terjadi menurut Anda? ***

 

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah