“Belum pernah terjadi dalam sejarah pemerintahan Indonesia, seorang PKD memiliki masa tugas yang sangat panjang,” tulis Eko Prasodjo. Jadi PKD yang diangkat pemerintah pusat itu bekerja sangat “panjaaang… Dan laaamaa…” seperti iklan Choki-Choki.
Apakah PKD yang diangkat pemerintah pusat itu, akan mengutamakan kepentingan rakyat?
Apakah PKD akan menyimak suara dan aspirasi rakyat yang disampaikan melalui lembaga legislatif?
Atau PKD justru mengutamakan kepentingan pemerintah pusat yang telah mengangkatnya?
Kiranya Anda dapat menjawabnya sendiri.
Mencermati kasus yang terjadi di pemerintah provinsi Jabar, sebelum dilantik, Penjabat Gubernur Bey Triadi Machmuddin sudah didemo elemen masyarakat. Tak lama setelah dilantik, ia kembali didemo mahasiswa secara besar-besaran ke Gedung Sate hingga malam hari (29/9/2023).
Apakah rentetan demonstrasi ini pertanda ia tidak mengutamakan kepentingan rakyat Jabar? “Kasih tahu gak ya…” begitu kalau jawaban dari pedangdut goyang badai Vega Stephanie