Gila! Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 350.000 Ekor Untuk Idul Adha 2024

23 Mei 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi Sapi Kurban /Saifullah

IDEJABAR - Kebutuhan hewan kurban Idul Adha di Jawa Barat dipastikan mengalami peningkatan dari tiga tahun sebelumnya. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat menyatakan peningkatan kuota ini sekitar 12 persen.  

Kebutuhan Hewan Kurban Tahun Ini Naik 12 Persen  

Kepala DKPP Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, berkaca dari kebutuhan tiga tahun lalu yakni  thn 2021 total ternak sapi kerbau dan domba/kambing yang dibutuhkan mencapai 219 ribu ekor. Lalu, lanjut Arifin, tahun 2022 menurun, karena ada PMK menjadi 216  ribu ekor.  

Baca Juga: Angkutan Haji di Bandara Internasional Kertajati Berjalan Lancar, OTP Capai 100 Persen

"Tahun 2023 naik signifikan hampir 40 persen lebih yakni 316 ribu ekor. Prediksi tahun ini ada peningkatan hingga 12 persen. Karena ekonomi sudah membaik dan penyakit hewan pun terkendali. Insya Alloh tahun ini sekitar 350 ribu-an ekor," ujar Arifin kepada wartawan di Bandung.  

Dipastikan Arifin, pada tahun ini penyakit yang sering menyerang hewan ternak khusunya hewan kurban seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lato-lato (LSD), sudah dinyatakan terkendali dan tidak ditemukan lagi.  

Baca Juga: HEBAT EUY, Tim Baseball Flash Bandung U10 & U12, Wakili Indonesia Dalam Turnamen PONY Asia Pacific

"Jadi untuk hewan kurban tahun ini sudah aman. Karena semua hewan yang masuk ke Jawa Barat itu harus dikarantina terlebih dahulu. Jadi hewan itu sudah divaksin dan pengobatan, hingga Insya Allah aman," jelas Arifin.  

Untuk itu, Arifin meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dalam membeli hewan kurban. Sebab semua hewan yang kini dijual di 27 kabupaten/kota sudah melalui tes kesehatan dan layak potong untuk kurban.  

"Dari sisi ketersediaan dan kesehataan hewan, Insya Allah di Jawa Barat aman. Karena semua sudah dilakukan tahapan-tahapan agar sesuai aturan dan prosedur," jelas Arifin. 

Baca Juga: Wow, Cycling de Jabar 2024 : Dorong Wisatawan Datang ke Kawasan Ciayumajakuning

Pemprov Jabar pun sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk terus melakukan pemantauan terhadap hewan kurban yang kini mulai masuk dari luar provinsi. Sebab, sampai saat ini masih ada beberapa hewan kurban yang masuk ke Jabar karena tingginya minat masyarakat.  

"Biasanya sebulan menjelang hari kurban, sudah berhenti pemasukan hewan kurban dari luar provinsi. Tapi sekarang ini masih terus jalan. Padahal biasanya, hewan masuk tiga bulan sebelumnya," kata Arifin***

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler