Network
IDEJABAR - Gonjang-ganjing seputar posisi Ivan Dicksan dalam konstelasi politik menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kota Tasik, akhirnya terjawab sudah. Pasalnya, Ivan Dicksan, sore ini, Jum’at (21/06/24) telah menerima Surat Penugasan dari DPW PPP untuk ikut-serta dalam Pilkada Kota Tasik November mendatang.
Selama ini keberadaan Ivan Dicksan seperti ada dalam pusaran kepentingan beberapa parpol peserta Pilkada Kota Tasik. Sehingga, dalam konteks itu, posisi Ivan menimbulkan tarik-menarik diantara parpol yang ada. Akibatnya, Ivan seperti belum atau tidak memiliki kepastian untuk diusung oleh parpol tertentu, bakan dari PPP sekalipun.
Akhirnya Gonjang-ganjing Politikpun Mulai Surut
Lewat perjalanan panjang dan berliku itulah, akhirnya Ivan Dicksan mendapat restu sekaligus menerima Surat Penugasan dari Partai PPP untuk maju sebagai kandidat calon Wali Kota Tasik pada Pilkada Serentak November medatang.
Baca Juga: Pilkada Tasikmalaya 2024 : ASYIK EUY! Untuk Menangkan Pilkada 2024, PAN “Obral” Surat Tugas.
Surat Penugasan itu sendiri telah diserahkan oleh Ketua Desk Pilkada DPW PPP, Luki Trenggana Firmansyah langsug kepada Ivan Dicksan di Bandung, hari ini, Jum’at (21/06/24).
Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya, Zenzen Djaenudin saat dihubungi IDEJABAR Kamis malam (21/06/24), membenarkan bahwa Ivan Dicksan telah menerima Surat Penugasan dari PPP untuk ikut serta dalam Pilkada Kota Tasik November mendatang. Sayangnya, Zenzen menolak saat ditanya seputar siapa-siapa saja yang mendapatkan Surat Penugasan tersebut diluar Ivan Dicksan.
Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024 : WADUH! Isu PDIP Hengkang Dari “Koalisi Besar” Ditepis Ketua DPC Gerindra
“Oh maaf saya kurang tahu, nama-nama lainnya, karena yang kita ajukan adalah Ivan Dicksan. Jadi ada tidaknya nama lain diluar Ivan saya tidak tahu,” ujar Zenzen saat dihubungi IDEJABAR Jum’at malam ini via selulernya.
Zenzen yang mengaku masih dalam perjalan pulang menuju Kota Tasik, mengatakan pihaknya tudak ingin berandai-andai soal siapa yang mendapat Surat Penugasan itu. Pasalnya, lanjut Zenzen, pihaknya bekerja sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.
