Network
IDEJABAR - Hingga Kloter 11, penerbangan yang mengangkut calon jamaah calon haji (calhaj) dari embarkasi Kertajati berjalan lancar tanpa kendala. Tercatat, OTP (on time performance) atau ukuran kinerja dalam pemberian layanan secara tepat waktu mencapai 100 persen.
"Kita evaluasi terus. Saya mengirim lebih kurang 20 inspektur penerbangan, ada inspektur angkutan udara bagaimana melihat kecepatannya, alhamdulillah OTP-nya luar biasa 100 persen," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta, Capt. Yufridon Gandoz usai melepas keberangkatan kloter 11 di Bandara Kertajati, Rabu (22/5).
Baca Juga: PPP Lenyap dari DPR RI: Semua Gugatan Tak Diterima MK
Kloter 11 berjumlah 440 calhaj berangkat dari Bandara Kertajati menuju Madinah, Arab Saudi, menggunakan pesawat udara Saudi Arabian Airline jenis Boeing 777-309R dengan nomor penerbangan SV 5743.
Gandoz menjelaskan, pihaknya dari kantor Otoritas Bandara senantiasa melakukan pengawasan, pengendalian sejak mulai dari kesiapan sebelum kloter pertama berjalan, dan saat ini sudah kloter 11.
"Jadi saya melihat tadi bersama-sama dengan Dirut Utama BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) Pak Singgih, ada Pak Executive Generak Manager (EGM) Bandara Kertajati Pak Indra melihat bagaimana kondisinya dari asrama haji tadi karena mereka kan selaku jemaah ini sebagai penumpang internasional, diperiksa oleh custom imigrasi, karantina, dibawa kesini semua berjalan sesuai prosedur yang kita harapkan," tuturnya.
"Sampai di sini, disambut dengan tadi ada beberapa downhandling, para petugas-petugas di bandara, Avsec, dan juga beberapa petugas-petugas untuk membantu, ingat kita ini kan tahun ini jemaahnya ramah lansia, jadi luar biasa di Kertajati ini sudah tahun ketiga kita melakukan jemaah haji di sini," tutur Gandoz.
Dukatakan, melalui para inspektur yang bertugas, otoritas bandara memastikan kelaikudaraan pesawat udara yang akan mengangkut calon jemaah haji dalam kondisi baik/laik sebelum terbang yang meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew yang bertugas dalam kondisi prima.
Dia menambahkan bahwa selain kelaikan pesawat, pihaknya juga memastikan alur keberangkatan calon jemaah haji dari embarkasi Indramayu ke Bandara Kertajati, pengecekan bagasi dan pengecekan Security Check Point di embarkasi Indramayu dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Bandara Kertajati direncanakan akan menerbangkan sebanyak 13.050 calon jamaah haji dengan didampingi 150 petugas haji dari Indonesia langsung ke Madinah dan Jeddah yang terbagi menjadi 30 kloter. Kloter pertama dimulai sejak 12 Mei 2024 hingga kloter terakhir pada 10 Juni 2024.
