Warga Mulai Membangun TPS Untuk Persiapan Pemilu Besok

- 13 Februari 2024, 19:10 WIB
Warga Perum CGM sedang membangun TPS di Lapangan Bola Voly
Warga Perum CGM sedang membangun TPS di Lapangan Bola Voly /Foto : Edi Purnawadi/IdeJabar/

IDEJABAR - Sejumlah warga Perumahan Cipta Graha Mandiri (CGM), Kel. Sukarindik, Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya sejak pagi asyik membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024 besok, Rabu, 14 Februari 2024. Warga CGM memanfaatkan lapangan bola volley untuk dijadikan TPS dengan memasang tenda untuk antisipasi jika turun hujan.

Warga mulai membangun TPS dengan memanfaatkan tempat yang ada.

Di CGM sendiri ada dua TPS yakni TPS 15 dan TPS 16 dengan jumlah total hak pilih 520-an. “Jadi 2 TPS itu karena aturannya memang seperti itu bahwa setiap TPS maksimal 200-an pemilih. Ya akhirnya kita buat 2 TPS yang sebelum-sebelumnya hanya satu TPS disini,” tutur Henhen petugas TPS yang juga ketua RT saat ditemui IDEJABAR di lokasi, Selasa, !3 Februari 2024.

Tak hanya di CGM, di Kp. Benda, Kel. Cikalang, Kec. Tawang pun terlihat anak-anak muda sibuk memasang tenda sambil membereskan kursi. Di Kp. Benda terdapat lima TPS, karena memang terbagi menjadi dua RW.

Baca Juga: Bolehkah Kita Mencoblos Dengan Membawa KTP? Karena Tidak Mendapat Undangan.

“Sekarang kan selain aturan, juga RW disini sudah terbagi dua bahkan tiga RW. Jadi kami disini tidak terlalu sibuk dan tidak akan sampai malam,” tutur Dede Uyuh yang juga pengamanan TPS.

Menurut Dede, kalau dulu sebelum terbagi,Tapi,  warga Benda itu selalu menggunakan SD. Al’falah sebagai TPS. Tapi, kata Dede, sekarang Al’falah itu tidak masuk ke ke RW kita. Sehingga, harus ada persetujuan dari RW sebelah. “Ya kita manfaatkan halaman atau lapangan kecil inilah biar lebih dekat,” paparnya.

Baca Juga: Di Masa Tenang : Petugas Bawaslu dan Satpol PP Masih Turunkan Sejumlah APK Pemilu 2024

Sementara itu, sebelumnya Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar telah meminta kepada seluruh pengelola sekolah baik SD ataupun SMP, negeri maupun swasta agar memberikan izin jika bangunannya akan digunakan sebagai  TPS. Pihaknya, aku Ucu, telah berkoordinasi dengan KPU. Bawaslu, Pemkot bahkan TNI/Polri yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2024.

“Silahkan saja, jika ada warga yang akan menggunakan fasilitas sekolah untuk dijadikan TPS. Namun harus diatur waktunya, karena kan hari ini masih ada proses belajar,” jelas Ucu saat dihubungi IDEJABAR via selulernya.***

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah