Network
IDEJABAR. Sambil menunggu kedatangan 2.000 Vaksin yang di pesannya, Pemkot Tasik menghimbau masyarakat agar dalam berkegiatan menggunakan masker. Meskipun, kasus Covid-19 di Kota Tasik masih dalam kondisi nihil. Tapi petugas Kesehatan tetap melakukan sosialisasi dan tindakan preventif.
Belum datanganya Vaksin itu, dikarenakan persediaan vaksin yang harus di distribusikan ke daerah masih terbatas. Oleh karena itu, saat ini pihak Pemkot Tasik hanya bisa menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas diluar.
Pemkot Tasik Telah Mengajukan Permintaan Vaksin ke Pusat dan Pemprov Jabar.
Meski Pemprov Jabar menyatakan tidak akan ada pembatasan kegiatan di tengah terjadinya peningkatan kasus Covid-19. Tapi Pemprov Jabar dengan tegas meminta agar masyarakat menjaga protokol kesehatan.
Sebelumnya, Dinkes Jabar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota, Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik maupun Laboratorium Kesehatan yang ada di daerah. Dan SE tersebut sebagai respons terhadap SE Kemenkes tanggal 8 Desember lalu tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasik, Ivan Dicksan, mengatakan sejalan dengan adanya SE Dinkes Jabar terkait peningkatan kewaspadaan penyebaran Covid-19, pihak Pemkot Tasik telah mengambil langkah-langkah antisipatif. Salah satunya, kata Ivan, meminta masyarakat agar memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar dan itu merupakan pencegahan awal.
Baca Juga: Awas, Kasus COVID-19 di Jabar Mulai Tinggi, Pemprov Pastikan Tidak Ada Pembatasan Sosial
“Untuk melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan dan masyarakat pun kami masih harus menunggu kedatangan kiriman vaksin dari Pemprov Jabar dan Pusat,” tutur Ivan kepada wartawan di Tasik, Kamis kemarin.
Diungkapkan Ivan, Pemkot Tasik telah mengajukan 2.000 dosis vaksin kepada Pemprov Jabar dan Pusat. Tapi, karena persediaan vaksin yang harus di distribusikan ke daerah masih terbatas, maka Pemkot Tasik hingga kini masih tetap menunggu kedatangan vaksin tersebut. Maka sambil menunggu kedatangan vaksin, kata Ivan, pihaknya saat ini hanya bisa menghimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker saat beraktivitas diluar.
