PKB dan PAN Kompak Bantah PKS yang Sebut Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024

- 28 Juni 2024, 19:45 WIB
Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 
Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).  /ANTARA/Walda Marison/

IDEJABAR - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Habsyi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep yang juga merupakan putra bungsunya, sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada partai-partai politik untuk diusung dalam Pilkada Jakarta.

Namun ternyata, pernyataan PKS itu dibantah oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kedua parpol ini kompak mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah ditawari nama Kaesang oleh Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024.

"Tidak, tidak ada," tegas Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 28 Juni 2024 usai menghadiri agenda pertemuan pembahasan rangkaian agenda HUT Ke-79 RI dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua MPR RI.

Atas adanya kabar tersebut, Jazilul mengaku tidak mengetahuinya dan meminta untuk ditanyakan langsung ke pihak PKS. "Tanya PKS, jangan tanya saya," kata dia.

Baca Juga: Ketua DPP PAN Bima Arya Sebut Ujang Endin Layak Jadi Pangandaran Satu di Pilkada Pangandaran 2024

Jazilul menegaskan, dalam mengusung nama-nama di pilkada, PKB memutuskannya berdasarkan aspirasi di tingkat dewan pimpinan wilayah (DPW) yang ada. Selain itu, juga mencermati konstelasi politik nasional.

Untuk itu, ia mengatakan untuk urusan pilkada, juga jangan dikait-kaitkan dengan Presiden. "Kamu jangan ikut-ikutkan Pak Presiden," kata Jazilul.

Hal yang sama ditegaskan Ketua Tim Desk Pilkada DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto. Ia menyampaikan partainya tidak pernah ditawari Presiden Joko Widodo untuk mengusung Kaesang Pangarep pada Pilkada 2024.

"Kalau Pak Jokowi cawe-cawe saya nggak dengar tuh, dan pak Jokowi nggak menawarkan kemana-mana, nggak," kata Yandri setelah bertemu Presiden Joko Widodo dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua MPR RI, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Begitu juga soal isu Presiden Jokowi melakukan cawe-cawe politik di Pilkada 2024, ia mengatakan yang terjadi justru PAN meminta restu mengusung nama Kaesang Pangarep kepada Presiden Jokowi yang merupakan ayah Kaesang.

Menurutnya, Kaesang sebagai warga negara Indonesia dan juga ketua umum partai politik memiliki hak untuk maju di pilkada. Namun demikian, kata dia, kemungkinan PAN mengusung Kaesang di pilkada masih memerlukan pembicaraan panjang.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Bey Dampingi Menteri Zulkifli Hasan Resmikan Masjid Al-Ihsan Bandung

Adapun komunikasi PAN dengan Kaesang, kata Yandri, terus terjadi dalam kapasitas Kaesang sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia.

"Karena kita banyak koalisi dengan PSI di kabupaten, kota, provinsi, ya pasti komunikasi sama Mas Kaesang, sama Raja Juli Antoni sebagai sekjen," jelasnya.

Secara terpisah, Ketum PSI Kaesang Pangarep membantah isu ayahnya sekaligus Presiden Jokowi ikut campur mendorong dirinya maju dalam Pilkada 2024 di Jakarta.

"Jangan bawa-bawa Presiden-lah, yang ketua umum kan saya," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Jumat 28 Juni 2024.

Menurut Kaesang, pihak yang berhak memutuskan siapa yang akan maju mewakili PSI dalam pilkada adalah dirinya selaku ketua umum.***

Editor: Ateng Jaelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah