Network
IDEJABAR – Munculnya isu adanya tarik-menarik di internal P3 berkaitan dengan siapa yang akan diusung dalam Pilkada Kota Tasikmalaya nanti, ternyata telah jadi perhatian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (P3). Buktinya, DPP P3 akan segera melakukan survey terhadap figur-figur yang muncul sebagai kandidat yang akan diusung P3.
Kabar akan adanya Tim Survey dari DPP P3 pun sempat dibenarkan oleh Sekretaris DPC P3 Kota Tasik, Zenzen Zainudin saat diminta konfirmasinya. “Benar, tapi kapan-kapannya kami belum dapat konfirmasi,” tutur Zenzen kepada IDEJABAR via pesan elektriknya, Kamis kemarin (28/03/24).
Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya. PPP Tepis Isu Perpecahan, Akan Lebih Solid Setelah Turun Keputusan Partai
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian tentang kehadiran Tim Survey dari DPP P3 tersebut. Namun, salah seorang kandidat yang juga disebut-sebut akan maju lewat P3, Abdul Cholik saat ditanya seputar kedatangan Tim Survey DPP, menyebutkan memang benar akan datang Tim Survey. Tapi, soal waktu dia sendiri tidak bisa memastikan.
Kabar Kedatang Tim Survey DPP P3 Masih Belum Jelas
Salah seorang Anggota Mahkamah Partai DPP P3, Abdullah Mansur, saat ditanya kebenaran adanya Tim Survey yang akan datang ke Kota Tasik, menegaskan pihaknya belum mendengar kabar tersebut. Tapi, kata dia, bisa saja itu dilakukan oleh tim internal DPP yang ingin menyerap aspirasi publik.
“Saya belum dengar, mungkin saya harus cek dulu ke DPP soal adanya tim survey yang meluncur ke Kota Tasik. Nanti saya kabari soal kebenaran itu,” terang Mansur kepada IDEJABAR via pesan elektriknya, Kamis malam tadi.
Diakui Mansur, biasanya DPP P3 melalui Litbang atau langsung dibawah Sekjen selalu melakukan survey terhadap daerah-daerah yang tengah melakukan Pilkada. Hal itu dilakukan, kata Mansur, agar DPP P3 memiliki data bandingan untuk sampai pada keputusan siapa yang harus diberi Surat Keputusan (SK) pencalonan tersebut.
“Ya pastilah DPP lakukan survey langsung atas nama-nama yang diusulkan DPC agar punya data bandingan. Sehingga yang diputuskannya nanti akan sejalan antara aspirasi masyarakat, usulan DPC dan hasil survey DPP sendiri. Idealnya kan begitu,” jelas Mansur.***
