Sementara Prabowo terlihat ada kecemasan takut diserang Capres lainnya, sehingga pendadaran visi misinya kehilangan focus dan substansi. “Saya kira malam tadi Ganjar terasa lebih rileks dan menguasai panggung, tidak grasah-grusuh. Utamanya, Ganjar terasa lebih sistematis dan menguasai masalah,” tutur staf pengajar ini via WhatsApp-nya kepada IDEJABAR, semalam.
Baca Juga: Apresiasi Kerja Kolektif Bank Indonesia : Tahun 2023 Di Jabar Pengangguran Turun, Ekonomi Meningkat
Alhasil, Debat Capres Minggu malam itu telah kehilangan greget dan kekritisannya. Sehingga debat Capres itu tak ubahnya FGD yang saling mengisi, menambah dan mengkritisi untuk sampai pada satu titik yang disepakati bersama.***