Kaos Keren Gerakan Anti Korupsi dari Tasikmalaya

- 4 November 2023, 19:27 WIB
Kaus Gerakan Anti Korupsi dari Tasikmalaya yang makin digemari orang
Kaus Gerakan Anti Korupsi dari Tasikmalaya yang makin digemari orang /Edi Purnawadi/

Ambil uangnya
Pakai kaosnya
Terima sembakonya
Coblos yang lain

IDEJABAR - Itulah teks yang tertera pada kaus gerakan anti korupsi yang diprakarsai budayawan Tasikmalaya, Edi Purnawadi. Kaus itu kini makin menarik minat khalayak ramai; mungkin karena teksnya terasa “mengigit”, lucu, dan mewakili suara hati rakyat.

Sejak diluncurkan pada Maret 2023, kaus itu telah beredar ke sejumlah kabupaten/kota, kendati hanya diedarkan melalui jalur pertemanan. Para pemakai kaus gerakan anti korupsi itu muncul di Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Jakarta, Tangerang, Tasikmalaya, hingga ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ketika IDEJABAR mengenakan kaus tersebut mewawancarai seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Cugenang, Cianjur, Sabtu (4/11/2023), sang guru berkomentar, “Bagus kausnya pak. Cocok itu, hahaha…”

Baca Juga: Korupsi Proyek Jalan, ASN Pemborong dan Konsultan Diamankan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya

Komentar serupa berulangkali terlontar di kala IDEJABAR mengenakan kaus itu di Bandung, Jakarta, dan Tangerang. “Wah… ini keren kausnya. Beli di mana pak,” kata Wahyu, sebut saja begitu di Bandung.

Bagi penciptanya, Edi Purnawadi, teks dan kaus itu merupakan wujud kepedulian dan keprihatinannya terhadap praktik politik uang yang berlangsung cukup massif dalam masyarakat.

“Teks itu adalah wujud perlawanan atau pencerahan kultural dan tekstual terhadap fenomena politik yang kini berlangsung,” kata Edi kepada IDEJABAR.

Menurutnya, proses penyadaran bahaya politik uang dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) yang bermutu dan bersih, harus terus digaungkan. Calon anggota legislatif (caleg) seyogianya percaya diri bahwa mereka dapat bertarung dan memenangi Pileg tanpa bermain kotor dan uang.

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah