IDEJABAR - Konstelasi politik menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Tasikmalaya semakin dinamis dan riuh. Diam-diam Iwan Saputra ternyata telah mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Padahal PAN di Kab Tasik sudah menjalin kerjasama politik dalam Koalisi Tasik Maju (KTM) bersama PPP dan Demokrat. KTM sendiri telah membangun koalisi besar dengan Gerindra. Malahan, Rabu kemarin PKS pun menyusul gabung dengan KTM dan Gerindra. Sehingga koalisi mereka berisi 5 parpol.
Elektabilitas Tinggi, Iwan Saputra Langsung Kantongi Surat Rekomendari Dari PAN
Namun secara mengejutkan Iwan Saputra yang merupakan calon Bupati Tasik dari Partai Golkar itu telah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PAN sebagai calon Bupati Tasik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beberkan Alasan Mundurnya Kepala dan Wakil Otorita IKN
Sebelumnya Iwan Saputra juga pernah mendaftar ke PAN saat partai matahari terbit itu membuka pendaftaran bakal calon Bupati Tasik untuk Pilkada Kab Tasik 2024.
Dan akhirnya, Iwan Saputra berhasil mendapatkan surat rekomendasi dari PAN yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto bersama Anggota DPR RI Haerudin di Jakarta, Selasa kemarin.
Iwan Saputra sendiri mengakui jika dirinya telah mendapat Surat Rekomendasi dari DPP PAN sebagai bakal calon Bupati Tasik untuk Pilkada 2024 sekarang ini.
Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : HEBATLAH! Hari Ini, PKS Tandatangani MoU Dengan KTM dan Gerindra.
Bahkan elektabilitas Iwan Saputra di atas Bupati Tasik Ade Sugianto yang juga akan kembali maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Kab Tasik 2024 November mendatang.
Iwan Saputra berhasil mengungguli elektabilitas calon lainya dari Partai Golkar yang disebut sebut akan maju sebagai calon Bupati Tasik yakni Ery Purwanto dan Giri Pribadi.
Belakangan ini Partai Golkar melakukan survey terhadap kandidat bakal calon yang sebelumnya menyatakan diri akan maju sebagai calon Bupati Tasik pada Pilkada 2024.
Pihak DPP PAN memberikan tugas kepada Iwan Saputra untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan juga melakukan komunikasi politik dengan lintas partai termasuk mencari bakal calon Wakil Bupati.
"Surat rekomendasi itu baru keterima kemarin. Dan PAN menugaskan untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan berkomunikasi dengan lintas partai juga mencari bakal calon wakil," kata Iwan Saputra kepada IDEJABAR di rumahnya, Rabu (05/06/24).
Iwan Saputra sendiri merupakan kandidat bakal calon Bupati Tasik dengan elektabilitas yang tinggi sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking. Bahkan elektabilitas Iwan Saputra mengalahkan Ade Sugianto sebagai Bupati Tasik saat ini.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Golkar Jawa Barat, Asep Suparman mengatakan jika Iwan Saputra memiliki kesempatan yang besar bisa mendapatkan SK dari Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Bupati Tasik.
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024 : Karpet Merah Gerindra Untuk RK di DKI Jakarta, Lalu Jabar Bagaimana?
Hal itu terjadi lantaran Iwan Saputra memiliki elektabilitas yang tinggi saat dilakukan survei termasuk mengalahkan Ketua DPD Partai Golkar Kab Tasik, Erry Purwanto yang berencana untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tasik.
Semua Koalisi Masih Cair, Karena Belum Ditetapkan DPP
Pemerhati Politik yang juga Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya, Dr HN Suryana SH MH mengatakan bangunan koalisi yang saat ini terjadi di Kab Tasik masih belum final dan masih berpeluang untuk berubah.
"Koalisi yang dibangun partai politik di daerah saat ini sebatas hiburan saja dan itu belum final. Jadi masih berpeluang untuk berubah," kata Suryana saat ditemui IDEJABAR di ruang kerjanya, Rabu (05/06/24).
Menurut Suryana penentuan akhir koalisi politik termasuk siapa yang akan ditunjuk menjadi Calon Bupati dan siapa yang menjadi wakilnya itu ditentukan oleh DPP masing-masing partai politik.
Bangun koalisi baru permanen, ketika kerjasama politik atau MoU tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP masing-masing partai politik.
Saat ini di Kab Tasik sudah terbangun KTM yang dibangun oleh PPP, PAN, Demokrat dan juga Gerindra yang ditambah dengan PKS yang baru bergabung.
Kemudian PDIP yang akan mengusung kembali Ade Sugianto sebagai Calon Bupati Tasik untuk periode berikutnya sudah menjalin komunikasi politik dengan PKB dan menempatkan Acep Adang sebagai Calon Wakil Bupatinya.
Sedangkan Partai Golkar dan juga Partai Nasdem masih belum kelihatan bergabung dengan poros mana. Meskipun sebelumnya Partai Golkar telah menjalin komunikasi dengan PKB.***