Pilkada Kab. Tasikmalaya Asep Sopari Makin Moncer, Mungkinkah Berpasangan Dengan Ade Sugianto?

27 April 2024, 12:30 WIB
Bakal calon bupati dari PDIP, Ade Sugianto (kanan) melakukan salam komando dengan Bakal calon dari Gerindra, Asep Sopari Al Ayubi. /kabar priangan/Nanang Yudi/

IDEJABAR - Semangat Asep Sopari Al Ayubi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk terus melakukan sosialisasi dan silaturakhmi dengan berbagai kalangan berbuah manis. Buktinya, sejumlah kalangan menilai bahwa aktivitas yang dilakukan Asep selama ini sangat positif terutama dalam rangka menjaring aspirasi warga Tasikmalaya.

Bahkan saat ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa menjelang Pilkada November mendatang, Asep Sopari akan bersanding dengan sang petahana yakni Ade Sugianto yang juga Ketua PDIP Kab. Tasikmalaya.

Asep Harus Berani Berhadapan Dengan Petahana

Staf Pengajar Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA) Bandung, Nandang Suherman, menegaskan idealnya Asep Sopari bertahan di Cabup. Karena, selain saat ini dia menjabat Ketua DPRD, juga dia datang dari partai pemenang pemilu di Kab Tasik.

“Saya kira Asep Sopari sebagai Ketua DPRD dan datang dari parpol pemenang pemilu harus ‘keukeuh’ di tataran Cabup. Jadi jika dia menjadi wakilnya Ade Sugianto terlihat dia sekadar cari aman,” papar Nandang kepada IDEJABAR saat dihubungi via selulernya, Sabtu (27/04/24).

Asep Sopari Al Ayubi saat buka bersama Anak Yatim dan Dhuafa

Seharusnya, lanjut Nandang, dengan modal yang cukup komplit Asep harus ngotot diposisi Cabup. Karena, kinerja petahana selama ini pun tidak istimewa dan tidak ada kejutan. “Sebagai mantan aktivis dan politisi muda, harusnya Asep berani fight, jangan hanya sekedar cari aman,” papar Pengamat APBD ini.

Sebelumnya, Pengamat Sosial Tasik, Asep M Tamam mengatakan bilamana Ade Sugianto dan Asep Sopari berpasangan di pilkada, pasangan tersebut merupakan kualitas terbaik diantara yang terbaik.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya Keriuhan Pesta Demokrasi Tanpa Calon Perseorangan

"Namun pesan yang lebih penting itu adalah kompromi politik di atas jangan sampai dibawa ke bawah. Artinya, kalah pilpres kemarin jangan dibawa ke Pilkada," ungkap Asep M Tamam kepada wartawan.

Perlu diketahui, pada pemilu legislatif 2019 lalu PDI Perjuangan hanya meraih enam kurisi.  Sementara pada pemilu 2024 kemarin, PDI Perjuangan mampu menambah tiga kursi yakni jadi sembilan kursi untuk DPRD Kab. Tasik.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Ingat, Inilah Jadwal Pelantikan Anggota Dewan, DPD dan Jadwal Tahapan Pilkada Serentak

Partai Gerindra, walaupun masih bertahan sebagai pemenang pertama di Pileg 2024 dengan jumlah sembilan kursi, tapi tetap saja harus berkoalisi. Karena belum memenuhi syarat minimal mengusung pasangan kandidat di Pilkada.

Namun, bilamana Partai Gerindra dan PDI Perjuangan berkoalisi di Pilkada serentak 2024, tentu akan menjadi kekuatan besar yang sangat diperhitungkan. Apalagi, Ade Sugianto yang merupakan Bupati petahana masih memegang kekuasan penuh, dan tentu akan menjadi kalkulasi bagi para pesaingnya.***

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler