Network
IDEJABAR - Berdasarkan hasil pendataan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat tahun 2021 di Jawa Barat terdapat 42 titik sport tourism yang potensial untuk dikembangkan.
Menurut Kepala Dispora Jabar Asep Sukmana, 42 titik sport tourism itu tersebar di 14 kabupaten/kota yakni Kota/Kab. Bogor, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Purwakarta, Kab Subang dan Kab Bandung Barat.
Baca Juga: Angkutan Haji di Bandara Internasional Kertajati Berjalan Lancar, OTP Capai 100 Persen
Tujuh titik lainnya, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Garut, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Tasikmalaya dan Kab Pangandaran.
42 Titik Sport Tourism Potensial Untuk Dikembangkan
"Wilayah Jabar yang dijadikan tempat sport tourism selalu bertambah setiap tahunnya. Hal itu sebagai akibat dari suksesnya penyelenggaraan olahraga di daerah pada tahun-tahun sebelumnya," kata Asep kepada wartawan di Bandung.
Asep menuturkan, berdasarkan hasil pemetaan yang telah dilakukan, beberapa jenis yang masuk kategori sport tourism di Jabar difokuskan pada 11 jenis olahraga.
"Dalam rangka mengangkat sport tourism di Jawa Barat, ada 11 jenis olahraga yang dapat dilaksanakan berdasarkan karakteristik geografis yang dimiliki setiap daerah,” ungkap Asep.
Baca Juga: Meski Gugatannya Di Tolak MK, PPP Akan Terus Perjuangkan Suara Yang Hilang
Asep menyebut, 11 jenis olahraga itu meliputi bersepeda, climbing, arung jeram, scuba diving, golf, surfing, hiking, triatlon, motokros, paralayang, dan lari.
Kata Asep, dari 11 jenis olahraga tersebut dapat dilaksanakan di beberapa daerah yang kondisi geografisnya sangat menunjang. Sebut saja, pegunungan untuk hiking, lari, triatlon, bersepeda, dan climbing.
Kemudian laut untuk scuba diving, pesisir pantai untuk surfing, dan triatlon. Lalu udara untuk paralayang, sungai untuk arung jeram, kawasan perkotaan untuk lari, golf, dan bersepeda. Sedangkan wilayah perbukitan untuk motorkros.
"Untuk tahun 2024, Pemprov Jabar fokus pada olahraga lari dan sepeda dalam rangka mengangkat sport tourism. Diantaranya ada Jabar Run 10K dan Jabar Ultra di Kabupaten Kuningan, Cycling de Jabar yang rutenya dari Cirebon sampai Pangandaran," jelas Asep.
Dua jenis olahraga pada kegiatan tersebut, tambah Asep, memiliki banyak peminat dan komunitas baik di dalam maupun di luar Jabar.
"Biasanya para peminat atau komunitas tersebut selalu memiliki antusias untuk ikut serta dan ajang serupa akan dijadikan event schedule tahunan mereka," papar Asep.
Baca Juga: HEBAT EUY, Tim Baseball Flash Bandung U10 & U12, Wakili Indonesia Dalam Turnamen PONY Asia Pacific
Lebih lanjut dikatakan Asep, Jawa Barat dengan wilayah yang luas memiliki banyak faktor dengan pesona tersendiri untuk digelar ajang sport tourism.
Sarana dan Prasarana Wisata Di Jabar Sangat Menunjang.
Pesona Jabar mempunyai banyak destinasi wisata dan bervariasi, seperti destinasi wisata alam sebanyak 1.436, wisata budaya 585, dan wisata buatan 758 serta keindahan gunung, laut, dan cekungan alam yang dapat memberikan pengalaman unik di setiap penyelenggaraan event yang berbeda tempat.
"Kemudian aksesibilitas di Jawa Barat lengkap. Jabar memiliki dua bandara internasional, 13 stasiun dan 130 kereta api, 13 pelabuhan, 9 jalan tol, dan 26 terminal tipe A dan B, yang memudahkan para wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang ke Jabar," jelas bangga.
Alasan lainnya, kata Asep, Jabar memiliki fasilitas akomodasi, tempat makan, dan travel lengkap di setiap daerah.
Baca Juga: Hebat, KPK Apresiasi Pemkot Bandung, Dalam Membangun Budaya Antigratifikasi
Jumlah hotel di Jabar sebanyak 1.874, homestay 458, restoran 1.635, kafe 639, biro perjalanan 369, pramuwisata 509, dan kendaraan umum 20.764. Sehingga para peserta tidak akan kekurangan apapun selama mengikuti event di Jabar.
"Ekonomi kreatif dan wisata kuliner yang terus tumbuh pun semakin menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan nusantara dan mancanegara untuk bereksplorasi di Jawa Barat,” terang Asep mengakhir.***
