Menanti Bandung Bebas Dari Kemacetan, Tol Dalam Kota Bandung Segera Terwujud

- 1 Maret 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi jalan Tol MBZ - Jasamarga secara resmi akan memberlakukan tarif baru untuk Tol Jakarta - Cikampek (Japek) dan juga Tol Layang Mohamen Bin Zayed (MBZ).
Ilustrasi jalan Tol MBZ - Jasamarga secara resmi akan memberlakukan tarif baru untuk Tol Jakarta - Cikampek (Japek) dan juga Tol Layang Mohamen Bin Zayed (MBZ). /

IDEJABAR - Problem kemacetan yang senantiasa melanda Kota Bandung terutama di akhir pekan, sedikit demi sedikit akan mulai tertangani. Pasalnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berjanji akan melanjutkan Pembangunan proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung tersebut.

Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung yang lebih popular disebut Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) akan segera dilanjutkan setelah 17 tahun tak kunjung terealisasi. Dan sebagaian besar kalangan sepakat menyebutkan bahwa  pembangunan jalan tol merupakan salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan di Bandung.

BIUTR Diharapkan Mampu Mengurai Kemacetan Di Kota Bandung

Kehadiran BIUTR, diharapkan kemacetan lalu lintas di berbagai ruas jalan yang dilewati rute Tol Dalam Kota Bandung ini dapat diminimalisir. Kabar tentang keberlanjutan pembangunan BIUTR ditegaskan Basuki Hadimuljono setelah bertemu dengan Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.  

"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan rencana pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road," kata Basuki Hadimuljono usai ketemu Bey Machmudin.  

Baca Juga: Tol Dalam Kota Bandung Akan Segera Dibangun, Pembebasan Lahan Gunakan APBN

Basuki menambahkan, sebagai tahap awal untuk memulai proses percepatan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung ini, PUPR akan membantu menyiapkan skema pendanaan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Jadi kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menyebutkan, tahap awal pembangunan akan dilakukan pengecekan kerja sama antara Pemprov Jabar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pihak lainnya.

Baca Juga: 31 Rumah Terdampak dan 1 luka. BPBD Jabar Bantu Warga Terdampak Bencana di Kertasari, Bandung

"Rencananya, proses pembangunan akan dimulai tahun ini yaitu dengan diawali oleh revisi MoU. Tapi kita berharap lebih cepat, namun sistem penganggaran di kita tidak se-indah keinginan," ujar Bambang sambil tersenyum.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah