IDEJABAR - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa kemarin.
Bey mengapresiasi kerja cepat dari berbagai stakeholders yang bahu membahu memberi pertolongan untuk masyarakat setempat dengan menghadirkan dapur umum dan posko pengungsian maupun posko kesehatan.
Bey Apresiasi Kerja Tim Di Lapangan
Bey datang ke lokasi bencana bersama rombongan seperti Kapolda, BMKG, Danrem dan Tim BPBD. Selain itu, rombongan pun meninjau lokasi pengungsi yang digagas TNI/POLRI, Tagana, Dinas Sosial, Kementerian Sosial, Pramuka, dan relawan.
“Saya sangat mengapresiasi kerja relawan disini yang telah membantu membuat dapur umum juga segala kebutuhan pengungsi," ucap Bey.
Saat berada di tempat pengungsian, Bey sempat berbincang dengan warga untuk memastikan keberadaannya dalam kondisi sehat dan layak.
"Ada 527 pengungsi, mereka dalam kondisi yang baik. Mereka juga mengerti dengan mengungsi ke sini. Ada yang rumahnya masih ada, tapi untuk keamanan mereka tinggal di tempat pengungsian," tuturnya.
Demi menjaga keselamatan warga, Bey meminta Pemda KBB untuk mengeluarkan edaran situasi tanggap darurat dalam beberapa hari ke depan. Hal itu beriringan dengan riset yang sedang dilakukan oleh PVMBG terkait kontur tanah, apakah warga harus direlokasi atau tidak.
Baca Juga: WASPADA! Kasus DBD Tinggi, Pemkot Bandung Imbau Warga Giatkan Kembali Gerakan Jumantik
"Yang pertama adalah Pemda KBB harus mengeluarkan keputusan tanggap darurat. Artinya bisa bantuan masuk dari BNPB dan untuk kondisi tanah di situ sedang diasesmen oleh PVMBG. Dari BMKG menyebut bahwa hujan diprakirakan terjadi dalam 10 hari ke depan. Pengungsi disarankan untuk tidak kembali dulu ke tempat tinggalnya," jelas Bey.
Sementara itu terkait pencarian orang hilang, Bey mengatakan berdasarkan data di lapangan pada hari ini hingga pukul 16.00, telah ditemukan tiga jenazah.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian, Satu Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Bogor
"Untuk pencarian korban harus diutamakan dan hari ini ditemukan tiga jenazah, yang satu dewasa dan dua anak. Nanti detailnya akan dijelaskan oleh tim yang menangani karena masih diidentifikasi," ungkapnya.
Terkait warga yang rumahnya tertimpa longsor, ia mengemukakan, pemerintah akan memberikan bantuan. Tapi hal yang paling penting tentu saja memikirkan penanganan relokasi rumah demi keamanan dan keselamatan warga.
"Tentu akan ada santunan untuk warga yang anggota keluarganya meninggal. Tapi yang penting lagi untuk masyarakat sini kita pikirkan akan relokasi atau seperti apa karena keamanan dan keselamatan masyarakat adalah yang utama bagi kami," imbuh Bey.***