3. Mencegah Kanker
Daun pepaya berpotensi membantu mencegah kanker, terutama kanker usus besar dan prostat. Karena daun pepaya mengandung likopen membawa sifat antikanker.
Senyawa tersebut dapat mencegah perkembangan sel kanker dan komplikasi lebih lanjut. Ekstrak daun pepaya juga kaya antioksidan yang menetralkan aktivitas sel kanker.
4. Masalah Pencernaan
Daun pepaya mengandung karpain, yang membunuh bakteri penyebab masalah seperti gastritis. Daunnya mengurangi radang selaput perut dan menyembuhkan tukak lambung dengan membunuh bakteri H. pylori.
Helicobacter pylori (H. pylori), yang sebelumnya disebut Campylobacter pylori, adalah sebuah bakteri mikroaerofil Gram-negatif yang biasanya ditemukan di lambung. Sebagai bakteri penyebab umum sakit maag atau tukak lambung.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Daun pepaya mengandung senyawa fenolik, papain, dan alkaloid. Daun pepaya juga kaya berbagai vitamin dan antioksidan.
Kandungan nutrisi tersebut efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin C dalam daun pepaya meningkatkan kekebalan dari beberapa infeksi. Ini juga bekerja pada penyembuhan luka, pertumbuhan jaringan tubuh, regenerasi sel yang rusak, dan semacamnya.
6. Mengurangi Gejala Demam Berdarah
Manfaat daun pepaya untuk penderita DBD ini, diperoleh dari kandungan carpaine yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit. Selain itu, beberapa senyawa dalam ekstrak daun papaya juga bersifat antivirus yang dipercaya bermanfaat untuk melawan virus penyebab DBD.
Baca Juga: JANGAN ANGGAP SEPELE, Ternyata Daun Kelor Kaya Nutrisi untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes
7. Mengobati Pegal Linu
Daun pepaya juga dipercaya sebagai salah satu obat tradisional untuk mengurangi peradangan.