JANGAN ANGGAP SEPELE, Ternyata Daun Kelor Kaya Nutrisi untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes

- 1 Juni 2024, 20:00 WIB
Daun kelor yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. / Idejabar/Asep Budi Karyana
Daun kelor yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. / Idejabar/Asep Budi Karyana /

IDEJABAR – Tanaman kelor atau moringa oleifera merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, seperti Indonesia. Kelor dapat tumbuh pada tanah yang tidak terlalu subur, sehingga mudah ditemukan diberbagai wilayah.

Karena kelor, terutama daunnya, sangat kaya dengan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, sehingga kelor dijuluki Super Food, bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kelor sebagai pohon ajaib atau. “miracle tree”.

Beragam nutrisi yang terkandung daun kelor, seperti protein, karbohidrat, zat besi, kalium, kalsium, magnesium, vitamin A, vitamin C, dan asam folat. Selain itu terdapat antioksidan, seperti polifenol, dan lainnya.

Baca Juga: 9 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan yang Penting Diketahui Wanita, Salah Satunya Mengurangi Kerutan Kulit Wajah

Dari kandungan nutrisi itulah, menjadikan daun kelor sebagai alternatif pengobatan herbal alami. Lantas apa saja manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh?. Berikut 9 manfaat daun kelor sebagai bahan alami untuk kesehatan tubuh:

1. Menyehatkan mata.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan mata, terdapat pada kandungan antioksidan berupa vitamin A, Vitamin C, serta mineral-mineral yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

Selain itu, daun kelor mengandung senyawa aktif berupa flavonoid hingga betakaroten sebagai sumber gizi utama untuk melindungi mata dari risiko penglihatan kronis.

2. Menghilangkan Jerawat

Daun kelor memiliki sifat anti mikroba yang bsia membunuh bakteri penyebab jerawat. Daun kelor juga bisa membantu mengurangi minyak berlebih yang menjadi pemicu lain munculnya jerawat.

3. Mengurangi Peradangan

Daun kelor bisa mengurangi peradangan karena memiliki kandungan anti-inflamasi. Peradangan perlu dikurangi karena sistem perlindungan tubuh jadi melemah saat peradangan akibat infeksi atau cedera.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini