Produksi Sampah Warga Bandung Menurun = Kesadaran Mengelola Sampah Meningkat

- 23 Januari 2024, 15:07 WIB
Ilustrasi. Anak-anak Cibunut berlatih menjaga kebersihan kelestarian lingkungan
Ilustrasi. Anak-anak Cibunut berlatih menjaga kebersihan kelestarian lingkungan /@ohdarling07/

IDEJABAR - Kabar menggembirakan datang dari warga Kota Bandung dalam hal pengelolaan sampah. Telah terjadi penurunan produksi sampah, apakah itu dari pemukiman maupun non pemukiman. Awalnya tiap orang memproduksi 0,63 kg per hari, sekarang hanya 0,54 kg per orang dan per hari.

Mengingat warga Bandung berjumlah 2.461.533 jiwa (BPS, Bandung Dalam Angka 2023), maka terjadi penurunan 221,5 kg per hari: lumayanlah.

Penurunan “nyampah” ini diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq, dalam Sosialisasi Pengelolaan Sampah bagi Pengurus Kafe dan Resto di Kota Bandung, di Hotel Cipaku, Selasa ( 23/01/2014).

Baca Juga: Wow Pemkot dan Aktivis Lingkungan Kota Bandung Meraih 15 Anugerah Raksa Prasada 2023

Artinya kesadaran warga Kota Bandung mengelola sampah mulai meningkat siginifikan. "Ini mengindikasikan bahwa tumbuh kesadaran tiap orang untuk bijak dalam mengelola sampah," kata Salman Faruq.

Sungguhpun demikian, penurunan ini mesti diperbesar, mengingat 60 persen sampah Kota Kembang ini berasal dari rumah tangga, yakni 780 ton, dari total 1.300 ton sampah per hari.

Lagipula pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, dibatasi hanya untuk sampah residu. Itupun hanya boleh 50 persen atau 628 ton per hari. Sampah residu adalah sampah yang terdiri dari material yang tidak dibutuhkan lagi, baik untuk pengomposan maupun untuk didaur ulang.

Oleh karena itu sosialisasi dan gerak nyata dalam mengelola sampah perlu terus diperkuat. Di Bandung sendiri, cukup banyak kelompok masyarakat yang berinisiatif mengelola. Tidak sedikit yang menuai sukses hingga mendapatkan penghargaan lokal maupun nasional.

Sepuluh sekolah yang meraih penghargaan Sekolah Berbudaya Lingkungan/Adiwiyata, dari Gubernur Jabar 2023, yaitu:

  1. SDN 008 Mohammad Toha
  2. SDN 039 Tegalega
  3. SDN 069 Cipamokolan Derwati
  4. SDN 118 Tanjung
  5. SDN 141 Lokajaya
  6. SD Pelita Fajar
  7. MI Miftahul Huda
  8. SMPN 18 Bandung
  9. SMP Ar-Rafi' Drajat
  10. MTs Miftahul Huda

Kemudian peraih penghargaan Bank Sampah Induk Berbasis Masyarakat: Bank Sampah Induk Wargi Manglayang; serta peraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim), yaitu:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah