Dinilai Lebih Efisien, Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru

- 1 Juli 2024, 14:30 WIB
Kawasan Industri Pupuk Kujang Cikampek
Kawasan Industri Pupuk Kujang Cikampek /Karawangpost/

IDEJABAR - Pupuk Kujang sedang merencanakan Pembangunan Pabrik Baru Kujang-1C. Untuk mengawalinya Pupuk Kujang Tanda Tangani MoU dengan HCML Memanfaatkan Pipa Cisem Karawang. Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berkomitmen menjaga kelangsungan produksi pupuk untuk petani Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan efisiensi produksi serta memastikan suplai gas bumi sebagai bahan baku utama untuk jangka panjang.

Baca Juga: LIBUR SEKOLAH, YUK Jelajahi Dunia Edukasi Wisata Ramah Anak di Garut, Rute, Tiket Masuk dan Fasilitas

Saat ini, Pupuk Kujang memiliki dua pabrik, Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006. Dengan dukungan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang merencanakan pembangunan pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien. Adapun rencana pembangunan Kujang-1C ini akan dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

“Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani, sehingga kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” ujar Maryono, Direktur Utama Pupuk Kujang, Sabtu, 22 Juni 2024.

Pada Forum Gas Bumi 2024, Pupuk Kujang menjalin nota kesepahaman terkait suplai gas jangka panjang dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) untuk mendukung pembangunan pabrik baru Kujang-1C.

Seremonial penandatanganan MoU dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024 di Bandung. Adapun kerja sama dengan HCML dapat terbangun atas dukungan Kementerian ESDM dan SKK Migas, serta bantuan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

Nantinya HCML akan menyuplai gas bumi sebesar 48 BBTUD selama 20 tahun dengan memanfaatkan jalur pipa gas Cisem (Cirebon-Semarang). Pembangunan pipa Cisem tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM. Melalui proyek ini, sistem pasokan gas di Pulau Jawa bagian barat dan timur akan terhubung, sehingga meningkatkan keandalan pasokan gas di Pulau Jawa.

“Dengan dukungan infrastruktur gas dari Pemerintah, kepastian suplai gas HCML yang didorong oleh SKK Migas, dan dukungan dari Pupuk Indonesia, bismillah, Pupuk Kujang siap untuk merencanakan dan menjalankan proyek pembangunan pabrik baru Kujang-1C,” kata Maryono.

Baca Juga: WADUH! Bencana Kab. Tasik : 19 Titik Longsor, Jalur Tasik-Garut Masih Belum Normal

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah