Kenaikan Harga Beras Di Kota Tasikmalaya, Dipicu Oleh Keterlambatan Masa Panen

- 17 Februari 2024, 11:05 WIB
Akibat produksi beras nasional turun hingga 0,65 juta ton, BPS melaporkan memasuki tahun 2024 siap-siap banjir impor beras untuk mengamankan stok.
Akibat produksi beras nasional turun hingga 0,65 juta ton, BPS melaporkan memasuki tahun 2024 siap-siap banjir impor beras untuk mengamankan stok. /Antara/Feri Purnama/

IDEJABAR - Meski Bantuan Sosial (Bansos) berupa beras  terus mengalir, namun tetap tidak mampu membendung harga beras yang terus merangkak naik. Hal itu dirasakan oleh warga Kota Tasikmalaya saat membeli beras ke pengecer maupun ke pasar.

Kenaikan harga beras khususnya di Kota Tasikmalaya, salah satunya disebabkan oleh keterlambatan masa tanam. Sehingga  itu sangat berpengaruh pada masa panen yakni mundurnya jadwal masa panen.

Pj. Wali Kota Lakukan Monitoring Harga Beras ke Pasar Cikurubuk

Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat monitoring harga beras ke Pasar Cikurubuk, mengakui adanya fenomena kenaikan harga beras diberbagai daerah. Namun. Cheka memprediksi pada bulan Maret, harga beras di Kota Tasikmalaya akan stabil.

Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka bicara soal sampah
Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka bicara soal sampah

“Ternyata ketika kami lakukan monitoring ke Pasar Cikurubuk, yang dmaksud dengan Beras Premium di Kota Tasikmalaya itu  adalah Beras Singaparna. Bukan beras impor atau beras yang berasal dari luar Tasikmalaya. Tapi beras yang berasal dari Singaparna,” papar Cheka.

Diungkapkan Cheka, berbekal hasil monitoring itu, lalu pihaknya mencoba menggali informasi dari berbagai pihak tentang Beras Singaparna tersebut. Alhasil, urai Cheka, ada informasi yang menyebutkan adanya keterlambatan proses tanam di Kecamatan Singaparna. Akibatnya, keterlambatan masa tanam itu sangat berpengaruh kepada masa panen dan harga beras.

“Jadi keterlambatan masa tanam itu sangat berpengaruh pada masa panen yakni mundurnya jadwal masa panen. Makanya bulan Maret-April itu kan masa panen, jadi saya rasa pada bulan Mare-April kita akan kebanjiran Beras Premium,” urai Cheka kepada IDEJABAR via selulernya, Jum’at, 16 Februari 2024.

Harga beras menjelang bulan ramadhan mulai naik
Harga beras menjelang bulan ramadhan mulai naik

Sebelumnya di Jakarta, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menjelaskan, kenaikan harga itu terjadi karena kondisi produksi dari petani dalam negeri belum maksimal. Untuk Januari-Februari, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi beras dalam negeri defisit 2,8 juta ton.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah