IDEJABAR – Setelah alami gangguan distribusi, akibat pipa saluran airnya terkena longsor, kini beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya mulai menerima pasokan air lagi. Kota Tasik Bagian Barat, Timur, Kawalu, Cibeureum dan Manonjaya mulai normal kembali.
Sementara itu, sebanyak 5.788 pelanggan yang ada di wilayah Singaparna kini dalam proses normalisasi. Karena, masih banyak pipa yang tertimbun longsoran.
Pasokan Air Di Beberapa Wilayah Sudah Mulai Normal
Perlu diketahui, sebelumnya sekitar 30 ribu pelanggan PDAM Tirta Sukapura se-Tasikmalaya alami gangguan pasokan air selama beberapa hari ini. Hal itu, dikarenakan telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan terputusnya 4 buah pipa transmisi milik PDAM Tirta Sukapura yang berdiameter 300 milimeter, Sabtu malam kemarin.
Baca Juga: WOW! Pilkada Kab. Tasik 2024, Butuh Kekuatan Besar Kalahkan Petahana, Parpol Lakukan Ini
Longsoran itu telah menggerus Pipa yang tertimpa pohon. Akibatnya, sebagian pipa terbawa arus Sungai Ciwulan yang berada di bawah longsoran tebing. Ke 4 Pipa yang terkena longsoran dan putus itu adalah pipa yang mengaliri 2 wilayah.
Humas PDAM Tirta Sukapura, Iri Sopyan menyebutkan, saat itu hujan sangat lebat dan tebing dipinggiur Sungai itu tidak kuat menahan lajunya air hujan. Akibatnya, kata Iri, terjadi longsor dan menimpa 4 Pipa PDAM yang biasa mengaliri wilayah Kota dan Kabupaten.
Baca Juga: Pilkada Jabar 2024 : Bursa Cagub Semakin Ketat dan Muncul Nama-nama Batru
Diakui Iri, dengan peristiwa itu sekitar 30 ribu pelanggan air PDAM Tirta Sukapura untuk sementara belum bisa tersuplai air bersih. “Tapi alhamdulillah hari ini sudah hampir normal lagi, tinggal Wilayah Singaparna yang masih dalam tahapan normalisasi,” paparnya.
Menurut Iri, minggu ini ditargetkan seluruhnya bisa normal kembali. Karena, lanjut dia, untuk wilayah kota sudah berjalan seperti biasa lagi. “Pokoknya minggu ini normal lagi semuanya,” jelas Iri.***