IDEJABAR - Meski belum ada pernyataan resmi dari Gerindra terkait Dedi Mulyadi apakah akan dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Barat atau tidak namun dukungan warga Jabar makin deras datang dari berbagai pelosok, bahkan kini warga Majalengka mendoakannya diberikan untuk Kang Dedi Mulyadi.
Cerita dukungan warga Majalengka Jawa Barat itu, bermula pada pekan lalu KDM kedatangan seorang disabilitas asal Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Kedatangan pria bernama Ade Mulyadi itu hanya ingin foto bersama.
Meski hanya bisa berjalan merangkak, Ade tak mau dikasihani apalagi mengemis. Kedatangannya pun murni hanya ingin foto bersama dan bukan untuk maksud lain.
“Bansos saya mah gak dapat, apalagi mengemis itu haram bagi saya. Saya tidak mau membebani orang lain jadi kerja itu sebuah kewajiban karena uangnya dimakan oleh kita. Lebih baik pendapatan kecil tapi terhormat,” ucap Ade.
Selama ini Ade tinggal bersama dengan anak bibinya. Ia sempat menikah namun cerai tanpa anak. Sehari-hari ia bekerja sebagai finishing di konveksi dekat rumahnya.
KDM yang senang terhadap keseharian Ade menawari uang Rp 5 juta untuk bekal. Namun hal tersebut ditolak. “Gak, Pak, terima kasih lebih baik berikan pada orang lain saja yang lebih membutuhkan,” ujarnya.
Benar saja setelah selesai foto bersama Ade berpamitan pulang tanpa meminta apapun. KDM pun meminta stafnya untuk mengantarkan Ade ke Majalengka. Awalnya ia menolak namun akhirnya mau.
Kemarin, KDM memberikan kejutan dengan datang ke Majalengka menemui Ade di tempat kerjanya. Benar saja Ade bekerja di tempat tersebut bagian finishing seperti merapikan, menempelkan kancing hingga packing.